Ejekan atau Candaan, Donald Trump Siap Gantikan Paus Fransiskus memimpin Gereja Katolik

Kamis 01-05-2025,12:00 WIB
Reporter : Dimas
Editor : Dimas

Disway.id, NTT - Presiden Amerika Serikat Donald Trump berseloroh ingin menggantikan mendiang pemimpin Gereja Katolik sedunia sekaligus kepala negara Vatikan, Paus Fransiskus.

Dalam wawancara dengan sejumlah reporter, Trump mulanya ditanya soal siapa sosok yang dia inginkan menjadi Paus Katolik berikutnya. Trump pun menjawab ingin dirinya sendiri yang menjadi Paus.

 

"Saya ingin menjadi Paus. Itu akan jadi pilihan nomor satu saya," kata Trump berkelakar, seperti dikutip dari Reuters.

BACA JUGA:Memahami lebih dalam Perkawinan Adat di NTT, Tidak Sesederhana Dugaan

Menyudahi candanya, Trump akhirnya menyampaikan bahwa ia tak punya preferensi apa pun.

"Saya harus katakan bahwa kami punya seorang kardinal yang kebetulan berasal dari tempat bernama New York dan merupakan orang yang sangat baik. Jadi kita lihat saja apa yang akan terjadi," katanya.

 

Kardinal Keuskupan New York adalah Timothy Dolan. Namun, Dolan tidak termasuk di antara kardinal yang digadang-gadang menjadi pengganti Paus Fransiskus.

Kendati demikian, kardinal lain dari Amerika, yakni Joseph Tobin dari New Jersey merupakan salah satu kardinal yang namanya mulai berembus belakangan.

Akan tetapi, sebelum ini tidak pernah ada paus dari Amerika Serikat.

Trump dan istrinya Melania pergi ke Roma, Italia, pekan lalu untuk menghadiri misa pemakaman Paus Fransiskus. Paus kelahiran Argentina tersebut meninggal dunia di usia 88 tahun pada 21 April.

BACA JUGA:Ragam Tarian Tradisional dan Alat musik Tradisional NTT, Beda Tarian Beda Alat Musik

Trump dan mendiang Paus Fransiskus pernah saling mengkritik, utamanya terkait nasib para migran. Paus memohon belas kasih Trump kepada migran, sementara Trump sangat membenci migran dan berusaha mendeportasi seluruhnya dari AS.

Pada 7 Mei, 135 kardinal dari seluruh dunia akan melakukan pemungutan suara untuk memilih paus baru dalam konklaf (conclave).

Kategori :