Pihaknya juga turut melibatkan puluhan UMKM selama penyelenggaran baik prafestival (Bioskop Pasiar) hingga puncak festival di UPTD Taman Budaya Gerson Poyk Kupang.
Mereka siap bersinergi dengan pemerintah kota yang memiliki perhatian pada pengembangan ekonomi berbasis UMKM lokal.
Pemkot juga berharap perayaan festival tahun ini berjalan semakin meriah dengan partisipasi tamu dari Jakarta, Filipina, Malaysia, Thailand, dan Perancis.
BACA JUGA:Memahami lebih dalam Perkawinan Adat di NTT, Tidak Sesederhana Dugaan
Festival kali ini kembali menghadirkan program seperti Pasiar Bemo, yakni tur keliling Kota Kupang menggunakan bemo sambil mengunjungi pesisir, melakukan sesi wawancara, dan menikmati kuliner lokal.
Perlu diketahui bahwa Flobamora Film Festival berperan sebagai festival film berskala nasional yang pertama di NTT telah dilaksanakan oleh KFK secara tahunan sejak 2022.
(Dimas Satriyo)