Disway.id,NTT - Opini - Untuk menjadikan Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai provinsi ramah anak dan perempuan, diperlukan pendekatan terpadu yang melibatkan pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.
Dirangkum dari beberapa sumber, Berikut adalah langkah-langkah strategis yang dapat diimplementasikan:
1. Kebijakan dan Regulasi Pro-Anak dan Perempuan
- Buat peraturan daerah (Perda) yang mendukung perlindungan anak dan kesetaraan gender, seperti pencegahan kekerasan, perkawinan anak, dan diskriminasi.
- Pastikan implementasi Konvensi Hak Anak (KHA) dan CEDAW (Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan) di tingkat lokal.
2. Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat
- Tingkatkan akses pendidikan bagi anak perempuan dan anak dari keluarga miskin melalui beasiswa, fasilitas sekolah ramah anak, dan program wajib belajar 12 tahun.
- Adakan kampanye sosial untuk mengubah norma budaya yang membatasi peran perempuan dan mendukung kesetaraan gender.
BACA JUGA:Penunggu Kampung Adat Bena Bajawa di NTT, Bukan sekedar Batu
3. Pencegahan Kekerasan dan Perlindungan
- Dirikan pusat layanan terpadu (Pusat Pelayanan Terpadu/PPT) di setiap kabupaten/kota untuk menangani kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan.
- Latih aparat penegak hukum (polisi, jaksa) untuk menangani kasus dengan sensitivitas gender dan ramah anak.
- Sediakan rumah aman (safe house) untuk korban kekerasan.