Wujudkan Provinsi Ramah Anak dan Perempuan, NTT bisa Tempuh Pendekatan yang Kompleks

Minggu 04-05-2025,10:00 WIB
Reporter : Dimas
Editor : Dimas

Disway.id,NTT - Opini - Untuk menjadikan Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai provinsi ramah anak dan perempuan, diperlukan pendekatan terpadu yang melibatkan pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. 

 

Dirangkum dari beberapa sumber, Berikut adalah langkah-langkah strategis yang dapat diimplementasikan:

 

1. Kebijakan dan Regulasi Pro-Anak dan Perempuan

- Buat peraturan daerah (Perda) yang mendukung perlindungan anak dan kesetaraan gender, seperti pencegahan kekerasan, perkawinan anak, dan diskriminasi.

- Pastikan implementasi Konvensi Hak Anak (KHA) dan CEDAW (Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan) di tingkat lokal.

2. Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat

- Tingkatkan akses pendidikan bagi anak perempuan dan anak dari keluarga miskin melalui beasiswa, fasilitas sekolah ramah anak, dan program wajib belajar 12 tahun.

- Adakan kampanye sosial untuk mengubah norma budaya yang membatasi peran perempuan dan mendukung kesetaraan gender.

BACA JUGA:Penunggu Kampung Adat Bena Bajawa di NTT, Bukan sekedar Batu

3. Pencegahan Kekerasan dan Perlindungan

- Dirikan pusat layanan terpadu (Pusat Pelayanan Terpadu/PPT) di setiap kabupaten/kota untuk menangani kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan.

- Latih aparat penegak hukum (polisi, jaksa) untuk menangani kasus dengan sensitivitas gender dan ramah anak.

- Sediakan rumah aman (safe house) untuk korban kekerasan.

Kategori :