Disway.id, NTT - Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS Luar Biasa Bank NTT yang digelar Rabu, 14 Mei 2025, membawa kabar Yohanes Landu Praing kembali ditunjuk sebagai Plt Direktur Utama Bank NTT.
Pria kelahiran Belu, 16 Juni 1974 ini dikenal sebagai sosok yang tenang, tapi punya pengalaman panjang di dunia perbankan
Ia menyelesaikan pendidikan dasar hingga SMA di daerah asalnya, lalu menamatkan kuliah S1 pada 1997 dan kembali menambah ilmu lewat pendidikan S1 lagi pada 2019.
BACA JUGA:RUPS Era Gubernur Laka Lena, Siapakah Jadi Dirut Bank NTT?
Yohanes memulai kariernya di Bank NTT pada Maret 2002 sebagai pelaksana di kantor pusat. Sejak itu, langkahnya terus menanjak.
Jadi pemimpin cabang pembantu Lewa (2006–2008). Lalu ke Capem Lewa dan Weluli sebagai asisten manajer bisnis
Menjabat manajer operasional cabang Atambua (2010–2011). Dipercaya sebagai pemimpin cabang Betun, lalu cabang khusus. Hingga akhirnya jadi Direktur Umum sejak Juli 2019.
Kini, setelah lebih dari 20 tahun berkarier di Bank NTT, Yohanes naik ke pucuk pimpinan sebagai Direktur Utama.
BACA JUGA:Drama Kursi Panas di Bank NTT Berakhir di Gedung Sasando. Pemegang Saham Pilih Plt. Dirut Bank NTT
Tak hanya sibuk bekerja, Yohanes juga rajin menambah ilmu. Ia punya sertifikasi manajemen risiko Level 4 dan Level 5 dari BSMR, dan pernah ikut banyak pelatihan dari lembaga-lembaga terkemuka.
Beberapa di antaranya: pelatihan kredit UMKM, strategi pembiayaan, pelatihan anti pencucian uang, hingga workshop soal tata kelola perusahaan yang baik.
BACA JUGA:Perluas Jangkauan Bisnis, Bank Mandiri Hadirkan Kantor Cabang Alor
Dengan bekal pengalaman dan pelatihan yang lengkap, Yohanes dipercaya mampu membawa Bank NTT makin maju dan profesional, sekaligus tetap dekat dengan masyarakat NTT.