Potensi Wisata Desa Hokor di Wilayah NTT yang Khas dan Menarik

Rabu 16-04-2025,07:00 WIB
Reporter : Dimas
Editor : Dimas

Disway.id, NTT - Pemerintah Indonesia maupun beberapa pihak swasta telah berupaya mengembangan pariwisata berbasis pada potensi dan kemampuan masyarakat dalam mengelola kegiatan pariwisata.

Salah satu upaya tersebut adalah melalui pengembangan desa wisata.  

 

Desa wisata merupakan sebuah kawasan pedesaan yang memiliki beberapa karakteristik yang khas dan menarik untuk menjadi daerah tujuan wisata.

Di kawasan ini, berbagai kearifan lokal seperti adat-istiadat, budaya, dan potensi alam, dikelola dengan baik untuk kepentingan sosial dan ekonomi masyarakat. Keunikan dan keaslian dan ciri khas suasana pedesaan menjadi modal utama daya tarik desa wisata.

 

Dari banyak desa wisata yang tesebar di seluruh nusantara, Desa Hokor memiliki potensi wisata yang khas dan sangat menarik.

Desa Hokor terletak di wilayah selatan Kabupaten Sikka, berjarak 39 Kilo Meter (Km) dari Maumere, ibu kota Kabupaten Sikka-Flores-Nusa Tenggara Timur.

Berdasarkan peta wilayah pemerintahan, Desa Hokor merupakan bagian dari wilayah Kecamatan Bola, yang memiliki luas wilayah 11 Km persegi.

 

Potensi Wisata di Desa Hokor

1. Tari Bebing

Tari bebing adalah sebuah tarian adat Kabupaten Sikka yang hanya terdapat di Desa Hokor.

Tari bebing merupakan sebuah jenis tarian perang yang memperagakan tentang perang masyarakat lokal pada zaman dahulu untuk melawan penjajah Belanda.

Tarian tersebut dibagi dalam beberapa babak mulai dari pemilihan prajurut, perang, dan perayaan kemenangan setelah berhasil melawan musuh (penjajah).

Kategori :