Lete Langga Duik: Lagu Daerah Rote Ndao Sarat Makna Rohani

Rabu 04-06-2025,19:54 WIB
Reporter : Dimas
Editor : Dimas

Disway.id, NTT - Di tengah keragaman budaya dan kekayaan musik tradisional Nusa Tenggara Timur (NTT), sebuah lagu daerah dari Pulau Rote kembali mencuri perhatian publik. Lagu berjudul “Lete Langga Duik” yang dinyanyikan oleh John Seme menjadi salah satu karya rohani daerah yang tak hanya menyentuh hati, tetapi juga sarat makna spiritual yang mendalam.

 

Lagu Rohani dengan Nuansa Tradisi Rote

“Lete Langga Duik” merupakan lagu rohani berbahasa daerah Rote, salah satu pulau paling selatan di Indonesia. Lagu ini mengisahkan pengorbanan Yesus Kristus di Bukit Golgota dan penderitaan-Nya yang menjadi lambang kasih tak bersyarat bagi umat manusia. Dalam setiap bait, lagu ini menyiratkan penyesalan, pengharapan, serta ajakan untuk hidup dalam damai dan pengampunan.

Meski berakar pada iman Kristen, lagu ini tidak hanya dikagumi oleh umat Kristiani, tetapi juga oleh para pecinta musik etnik dan tradisional karena liriknya yang puitis, musiknya yang sederhana namun menyentuh, serta penggunaan bahasa daerah yang autentik.

 

Lirik Sarat Nilai dan Filosofi

“Lete Langga Duik”

Nai lete langga duik

Ala lona Tuhan Yesus

Nai ai nggaanggek lain

Hu ita kelu salan

Asa neda neu au

Letek be neuka au henen

Yesus dan ana fa

Kategori :