Disway.id, NTT - Bagi banyak orang yang tumbuh besar di Jakarta dan sekitarnya, nama "Salome" bukanlah sesuatu yang asing. Salome bukan tokoh sejarah atau artis, melainkan jajanan kaki lima yang punya tempat tersendiri di hati masyarakat, terutama anak-anak sekolah. Pedagang Salome biasanya mudah dikenali dari gerobak kecilnya yang sederhana, lengkap dengan wajan berisi air panas atau panci berkuah dan deretan tusukan berisi bola-bola kenyal.
Asal-usul Nama Salome
Nama "Salome" sendiri berasal dari plesetan atau singkatan yang berkembang secara tidak resmi di tengah masyarakat. Beberapa menyebutnya sebagai singkatan dari “Sate Lontong Mpek-mpek”, meskipun dalam praktiknya, makanan ini tidak selalu mengandung unsur sate, lontong, atau pempek secara harfiah. Ada juga yang meyakini bahwa nama ini muncul secara spontan dan populer di kalangan pelajar karena bunyinya yang unik dan mudah diingat.
BACA JUGA:Siomay Indonesia Jadi Hidangan Terbaik di Dunia Versi TasteAtlas
Apa Itu Salome?
Secara umum, Salome adalah jajanan yang terdiri dari bola-bola kecil berbahan dasar tepung tapioka (aci) yang dikukus atau direbus, kemudian ditusuk seperti sate. Dalam beberapa variasi, Salome juga dibuat dari adonan daging ayam atau ikan yang dihaluskan, sehingga teksturnya mirip dengan bakso atau otak-otak.
Setelah matang, Salome biasanya disajikan dengan siraman saus kacang, saus sambal, atau bumbu kacang pedas manis yang khas. Ada juga penjual yang menawarkan kuah bening atau kuah gurih sebagai pelengkap, menambah cita rasa gurih dan nikmat.
BACA JUGA:Nama di e-Ijazah Harus Sama dengan Akta? Ini Aturan Lengkapnya Tahun 2025
Ciri Khas Pedagang Salome
Pedagang Salome identik dengan gerobak kecil atau pikulan sederhana. Mereka biasa mangkal di depan sekolah, taman, atau pinggir jalan yang ramai oleh anak-anak dan remaja. Harganya sangat terjangkau, berkisar dari seribu hingga lima ribu rupiah per tusuk, menjadikannya jajanan favorit semua kalangan.
Suara khas klakson gerobak atau teriakan "Salomeee!" dari penjual kerap mengundang rasa nostalgia. Banyak orang dewasa yang mengenang masa kecilnya saat mencium aroma khas bumbu kacang yang mengepul dari gerobak Salome.
Kenikmatan Sederhana yang Tak Terlupakan
Meski sederhana, Salome mengandung kenangan yang mendalam bagi banyak orang. Di tengah gempuran makanan kekinian dan jajanan viral, Salome tetap bertahan sebagai simbol kuliner rakyat yang merakyat dan meresap dalam budaya urban.