Disway.id, NTT – Sebuah gempa bumi tektonik dengan magnitudo 2,6 mengguncang wilayah Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada Kamis siang, 3 Juli 2025 pukul 12.54 WITA.
Informasi ini dikonfirmasi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya.
Pusat gempa berada di 56 kilometer barat daya Labuan Bajo, dengan kedalaman 10 kilometer, tergolong sebagai gempa dangkal.
Berdasarkan parameter yang dianalisis BMKG, gempa ini tidak menimbulkan potensi tsunami dan tidak dilaporkan menimbulkan kerusakan.
Getaran Ringan, Tidak Dirasakan Luas
Gempa dengan magnitudo kecil seperti ini umumnya memiliki intensitas getaran yang sangat lemah.
Sebagian warga di wilayah sekitar pusat gempa bahkan tidak merasakan guncangan. Hingga kini, belum ada laporan kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat peristiwa ini.
BMKG menyatakan bahwa jenis gempa tersebut lebih sering terjadi akibat aktivitas sesar lokal di dasar laut, dan merupakan bagian dari dinamika alamiah wilayah seismik aktif seperti Nusa Tenggara Timur.
Imbauan BMKG: Tetap Tenang dan Waspada
Meskipun gempa ini tergolong ringan, BMKG tetap mengimbau masyarakat:
- Tetap tenang dan tidak terpancing isu hoaks, terutama yang beredar di media sosial.
- Memastikan bangunan tempat tinggal tahan terhadap guncangan ringan hingga sedang.
- Memperbarui informasi resmi melalui kanal BMKG, seperti aplikasi Info BMKG, media sosial resmi, atau situs www.bmkg.go.id.
- Masyarakat juga diingatkan agar tidak panik bila merasakan gempa susulan dengan skala ringan, karena hal tersebut normal dalam aktivitas tektonik wilayah timur Indonesia.
NTT Masih Aktif Secara Seismik
Sebagai bagian dari Cincin Api Pasifik, wilayah Nusa Tenggara Timur memang kerap mengalami gempa-gempa kecil hingga sedang. Gunung api aktif seperti Gunung Ili Lewotolok yang baru saja naik status ke Level III (Siaga) turut menjadi pengingat pentingnya mitigasi bencana alam di kawasan ini.(*)