Disway.id, NTT – Cuaca di sebagian besar wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat, 4 Juli 2025, didominasi oleh kondisi berawan. Laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa langit mendung menyelimuti sejumlah kota dan kabupaten sejak pagi hari.
Kota-kota seperti Kupang, Maumere, Ende, Ruteng, Waingapu, dan Atambua tercatat mengalami cuaca berawan sejak pagi hingga siang hari, dengan suhu udara berkisar antara 23 hingga 31 derajat Celsius. Kelembapan udara cukup tinggi, yaitu berada di angka 60 hingga 85 persen, yang menandakan adanya potensi hujan ringan di beberapa wilayah tertentu.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Dra. Yuni Wulandari, mengatakan bahwa kondisi cuaca berawan ini dipengaruhi oleh pergerakan angin dan kelembapan udara di lapisan atmosfer menengah.
“Meskipun tidak ada indikasi hujan lebat secara menyeluruh, potensi hujan ringan hingga sedang tetap perlu diwaspadai, terutama pada sore dan malam hari,” ujarnya dalam keterangan pers, Jumat pagi.
Selain itu, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini terhadap gelombang laut sedang yang berpotensi terjadi di perairan selatan NTT, termasuk sekitar Pulau Sumba, Rote, dan bagian selatan Flores. Tinggi gelombang diperkirakan mencapai 1,25 hingga 2,5 meter, terutama pada siang dan malam hari.
Masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir dan nelayan diminta untuk berhati-hati dalam melakukan aktivitas di laut. Sementara itu, bagi warga di wilayah daratan, kondisi cuaca berawan dinilai cukup aman untuk menjalankan aktivitas harian, termasuk kegiatan pertanian dan transportasi.
BMKG memprediksi bahwa kondisi cuaca berawan ini akan bertahan hingga Sabtu, 5 Juli 2025, dengan peluang cuaca cerah berawan pada akhir pekan. Masyarakat diimbau untuk tetap mengikuti informasi cuaca terbaru dari BMKG guna mengantisipasi perubahan cuaca yang bisa terjadi secara tiba-tiba.