Gubernur Melki: NTT Siap Optimalkan Koperasi Merah Putih

Selasa 22-07-2025,10:57 WIB
Reporter : Dimas
Editor : Dimas

Disway.id, NTT - Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, bersama Wakil Gubernur Johanis Asadoma, menerima audiensi dari Kementerian Koperasi dan UKM serta perwakilan Pupuk Indonesia di Ruang Kerja Gubernur, Senin (21/7/2025). Pertemuan ini berlangsung menjelang peluncuran Koperasi Merah Putih (KMP) yang digelar di Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.

 

Audiensi tersebut membahas strategi optimalisasi program Koperasi Merah Putih sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi kerakyatan di NTT. Staf Ahli Menteri Koperasi, Bara Krishna Hasibuan menyatakan bahwa KDMP Penfui Timur dapat menjadi model pelatihan koperasi desa yang efektif. “Ini koperasi yang bagus untuk dijadikan pusat pelatihan dan replikasi ke wilayah lain,” ujarnya.

 

Staf Khusus Menteri Koperasi, Sweeta Melanie, menekankan pentingnya keberlanjutan program KMP dan dampak konkret bagi anggota koperasi. Ia menegaskan bahwa Koperasi Merah Putih tidak boleh sekadar menjadi ajang seremonial. “Yang paling penting adalah bagaimana program ini memberi hasil nyata, melalui kolaborasi dan pendanaan yang jelas berbasis proposal, bukan dana langsung,” katanya.

 

Sementara itu, perwakilan dari Pupuk Indonesia mengangkat isu rendahnya serapan pupuk subsidi di NTT yang hingga Juni 2025 baru mencapai 40 persen. Hal ini dinilai menunjukkan adanya hambatan dalam distribusi dan pemanfaatan pupuk di lapangan.

 

Merespons hal ini, Gubernur Melki berkomitmen mendorong percepatan penyerapan pupuk subsidi melalui koordinasi lintas sektor serta penguatan pengawasan dan pendampingan petani. Gubernur juga menyoroti pentingnya perhatian lebih terhadap sektor pertanian dan peternakan.

 

Gubernur juga mengungkapkan keluhan terkait kurangnya bibit sapi di NTT dan meminta dukungan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Pangan. “Kami berharap adanya intervensi nyata untuk memperkuat sektor peternakan demi mendukung ketahanan pangan daerah,” kata Melki.

Kategori :