PLN NTT Siagakan 350 MW dukung Kelistrikan ajang Tour de EnTeTe 2025

Minggu 14-09-2025,13:08 WIB
Reporter : Dimas Satriyo Nugroho
Editor : Dimas Satriyo Nugroho

Disway.id, NTT - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) menyiapkan kapasitas daya lebih dari 350 megawatt untuk menjamin pasokan listrik andal sepanjang jalur ajang balap sepeda internasional Tour de EnTeTe 2025 di NTT.

“Kami memiliki kapasitas terpasang lebih dari 350 MW yang siap mendukung kelancaran Tour de EnTeTe. Tim siaga 24 jam juga ditempatkan di titik strategis,” kata General Manager PLN UIW NTT F Eko Sulistyono di Kupang, Kamis.

Ia mengatakan keterlibatan PLN dalam ajang ini merupakan wujud dukungan nyata terhadap Pemerintah Provinsi NTT dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sport tourism.

 

Menurut dia, Tour de EnTeTe adalah ajang strategis untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan keindahan alam NTT ke dunia internasional, sekaligus menarik wisatawan dan investor ke daerah.

Selain menjaga keandalan pasokan listrik, PLN juga memperkuat jaringan transmisi sepanjang jalur 1.500 kilometer yang menjadi lintasan lomba dan menempatkan petugas teknis di beberapa titik rawan gangguan.

 

Tour de EnTeTe 2025 resmi dibuka oleh Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena pada Rabu (10/9), di halaman Kantor Gubernur NTT di Kupang.

“Kami berharap ajang balap sepeda internasional ini memberi dampak positif bagi pariwisata dan perekonomian di NTT. Semua persiapan ini tidak lepas dari dukungan PLN dan para pemangku kepentingan lain,” kata Melki.

Tour de EnTeTe 2025 berlangsung selama 11 hari dengan 10 etape yang membentang di tiga pulau utama NTT, yakni Timor, Sumba dan Flores.

 

Etape perdana menempuh jarak 198,3 kilometer dari Kota Kupang menuju Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, dengan pengawalan ketat aparat keamanan dan dukungan penuh dari PLN.

Sebanyak 80 pembalap dari 16 tim mewakili 13 negara ikut serta dalam ajang bergengsi itu, termasuk dari Indonesia, Malaysia, Filipina, Australia, Inggris, Belanda, Iran, Mesir, Slovenia, Afrika Selatan, Aljazair, Prancis dan China.

Kategori :