Dinas Pertanian Sikka Bangun Saluran Irigasi Dukung Swasembada Pangan

Senin 15-09-2025,10:00 WIB
Reporter : Dimas Satriyo Nugroho
Editor : Dimas Satriyo Nugroho

NTT,Disway.id - Dinas Pertanian Kabupaten Sikka melakukan peletakan batu pertama pembangunan saluran irigasi di Desa Mamai, Kecamatan Talibura pada Kamis, 11 September 2025.

Pembangunan ini merupakan langkah strategis dalam rangka mendukung program swasembada pangan nasional melalui optimalisasi lahan pertanian.

 

Proyek pembangunan saluran irigasi menyasar dua titik lokasi, yakni Kelompok Tani Sukuropi dan Kelompok Tani Kojablo di Desa Mamai. Masing-masing kelompok tani mengelola lahan seluas 10 hektare, dengan panjang saluran irigasi yang dibangun mencapai 100 meter di tiap lokasi.

Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Sikka, Inosensius Siga menyebutkan, secara keseluruhan, lahan pertanian di Kabupaten Sikka mencapai 873 hektare dan tersebar di 53 titik kelompok tani. “Total keseluruhan lahan pertanian di Kabupaten Sikka mencapai 873 hektare yang tersebar di 53 titik kelompok tani,” kata Inosensius.Ia menambahkan, optimalisasi lahan bertujuan untuk meningkatkan indeks pertanaman (IP) dan hasil produksi petani. “Misalnya lahan pertanian tada hujan selama ini hanya sekali tanam dalam setahun bisa dioptimalkan menjadi dua hingga tiga kali tanam sehingga ada peningkatan pertanaman,” ujarnya.

 

Lebih lanjut, Inosensius berharap perhatian dari pemerintah pusat terhadap pembangunan sarana dan prasarana pertanian, khususnya irigasi, karena masih banyak lahan pertanian yang belum terjangkau sistem irigasi.

Selain pembangunan saluran irigasi, kelompok tani di Desa Mamai juga menerima bantuan berupa peralatan mesin pertanian. Setiap kelompok tani, yang beranggotakan sekitar 15 orang, mendapatkan bantuan dana optimalisasi lahan dari pemerintah pusat sebesar Rp46 juta.

 

Inosensius berharap, bantuan tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh para petani.

“Kelompok tani dapat memanfaatkan bantuan optimalisasi lahan dengan baik untuk meningkatkan indeks pertanaman dan kesejahteraan petani,” tambahnya.

 

Sementara itu, Pasiter Kodim 1603/Sikka, Kapten Inf. Amran Tiwa menyatakan, pihaknya siap mendukung kegiatan optimalisasi lahan sesuai dengan nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian Pertanian dan Panglima TNI.

“Kodim Sikka siap mendukung kegiatan optimalisasi lahan dengan harapannya dapat meningkatkan indeks pertanaman dari sekali menjadi dua kali atau bahkan tiga kali tanam dalam setahun,” ujarnya.

 

Kategori :

Terpopuler