NTT,Disway.id - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Jhoni Asadoma, menegaskan pentingnya penanganan jalur konektivitas antar wilayah sebagai prioritas utama dalam upaya penanggulangan pasca bencana. Pernyataan tersebut disampaikan saat meninjau langsung lokasi banjir bandang di Desa Sawu, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, Sabtu (13/9/2025).
Dalam kunjungannya, Wagub Jhoni menyampaikan bahwa akses jalan yang terputus akibat bencana menjadi kendala utama dalam penyaluran bantuan kepada warga terdampak. Oleh karena itu, ia menekankan perlunya percepatan pembukaan jalur transportasi agar distribusi logistik dan layanan darurat dapat berjalan optimal.
“Penanganan konektivitas antar wilayah sangat krusial. Tanpa akses yang terbuka, bantuan tidak akan sampai tepat waktu. Pemerintah Provinsi NTT terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk mempercepat pemulihan,” ujar Jhoni Asadoma di hadapan warga dan tim penanggulangan bencana.
Sejak terjadinya banjir bandang, berbagai instansi telah bergerak cepat melakukan evakuasi, pendataan kerusakan, dan pemulihan infrastruktur. Pemerintah daerah bersama BPBD, TNI, Polri, dan relawan lokal terus berjibaku di lapangan untuk memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi.
Wagub Jhoni juga menyoroti pentingnya sinergi lintas sektor dalam menghadapi situasi darurat. Ia menyampaikan apresiasi atas kerja keras semua pihak yang telah terlibat aktif dalam penanganan bencana, serta mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan mendukung proses pemulihan.
Hingga saat ini, proses penanggulangan pasca banjir di Kecamatan Mauponggo masih berlangsung intensif. Pemerintah Provinsi NTT berkomitmen untuk terus hadir dan memastikan bahwa setiap langkah pemulihan dilakukan secara cepat, tepat, dan berkelanjutan demi keselamatan dan kesejahteraan warga terdampak.