Yunus Takandewa Nakhodai DPD PDIP NTT

Yunus Takandewa Nakhodai DPD PDIP NTT

--

NTT, DISWAY.ID - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Nusa Tenggara Timur menggelar Konferensi Daerah (Konferda) ke-VI Tahun 2025 di Hotel Harper Kupang, Jumat (7/11/2025). Kegiatan ini diikuti oleh para pengurus partai dari Kabupaten/Kota sedaratan Timor dan juga ditambahkan tiga daerah kepulauan yakni Kabupaten Rote Ndao, Sabu Raijua, dan Alor.

 

"Sepanjang hari ini kami sudah melakukan konferensi daerah, PDI Perjuangan, Tahun 2025 konferda ke-VI dan juga Konferensi Cabang gabungan untuk kabupaten-kabupaten di Daratan Timor plus Sabu Raijua dan, Rote Ndao, dan Alor. Jadi ada sembilan kabupaten dan kota yang sudah kami lakukan Konfercab dan Konferda, "kata Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi DPP PDIP, Andreas Hugo Pareira saat memberikan keterangan pers terkait hasil Konferda VI PDIP NTT kepada sejumlah awak media di Hotel Harper Kupang, Jumat (7/11/2025) Malam.

 

Dalam kesempatan tersebut, Andreas Hugo Pareira menjelaskan bahwa selanjutnya akan dilakukan lagi konferensi cabang gabungan untuk Pulau Flores dan Sumba yang direncanakan berlangsung hingga akhir bulan November 2025.

 

Ia mengungkapkan, berdasarkan hasil Konferda VI PDIP NTT Tahun 2025 ini telah terbentuk struktur baru yang terdiri dari tiga kader muda yakni: Yunus Takandewa sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP NTT, Patrianus Lali Wolo sebagai Sekretaris dan Stevano Rizki Adranacus sebagai Bendahara.

 

Sebelumnya Yunus Takandewa menempati posisi sekretaris mendampingi Emilia Nomleni sebagai ketua, Patrianus Lali Wolo sebagai bendahara. Sedangkan Stevano adalah anggota DPR RI Daerah Pemilihan NTT 2.

 

"Hari ini sudah terbentuk struktur yang baru untuk DPD dan saudara Yunus Takandewa sebagai ketua DPD Patris Lali Wolo sebagai sekretaris, dan Stefano sebagai bendahara. Dan juga diikuti dengan struktur kepengurusan yang baik, ada personil yang lama maupun yang baru, "ujarnya.

 

Pasca penyusunan struktur ini, kepengurusan baru tersebut, akan dikukuhkan secara resmi oleh DPP PDIP.

Wakil Ketua Komisi XIII ini menerangkan bahwa melihat dari komposisi yang ada dan sesuai dengan perintah Undang-Undang, 30% perempuan dan anak-anak muda juga masuk dalam struktur kepungurusan yang merupakan representasi di tingkat provinsi maupun kabupaten.

Sumber: