Gubernur NTT: Peringatan Hari Lahir Pancasila sangat Bernilai bagi Rakyat Ende

Gubernur NTT: Peringatan Hari Lahir Pancasila sangat Bernilai bagi Rakyat Ende--
Disway.id,NTT - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, menyebut peringatan Hari Lahir Pancasila sebagai momen yang mahal nilainya, khususnya bagi rakyat Ende. Hal itu ia sampaikan saat memimpin upacara peringatan 1 Juni 2025 di Lapangan Pancasila, Kota Ende, tempat bersejarah yang menjadi saksi lahirnya gagasan dasar negara oleh Bung Karno semasa pengasingannya.
“Ende bukan hanya tempat bersejarah, tapi juga tempat lahirnya nilai-nilai kebangsaan. Peringatan ini sangat mahal artinya, tidak hanya bagi masyarakat NTT, tetapi juga bagi seluruh bangsa Indonesia,” ujar Gubernur Melki dalam sambutannya.
Upacara yang berlangsung pada pukul 10.00 WITA itu diikuti oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para bupati se-NTT, tokoh adat, pemuka agama, pelajar, mahasiswa, serta perwakilan kelompok pemuda dan perempuan. Sebagai bentuk penghargaan terhadap kearifan lokal, sebagian besar peserta mengenakan busana adat dari berbagai daerah di NTT.
Gubernur Melki juga mengingatkan pentingnya menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara. Menurutnya, peringatan ini bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan refleksi atas cita-cita luhur pendiri bangsa dalam mewujudkan keadilan sosial, persatuan, dan kemanusiaan.
“Di tengah tantangan zaman, kita harus terus menanamkan nilai gotong royong, saling menghargai, dan menjaga kebinekaan. Ini adalah kekayaan bangsa yang dirintis dari kota kecil seperti Ende,” tegasnya.
Peringatan Hari Lahir Pancasila di Ende tahun ini berlangsung dalam suasana sakral dan khidmat. Selain upacara, rangkaian kegiatan lainnya seperti dialog kebangsaan, pentas seni budaya, dan ziarah ke situs-situs sejarah Bung Karno turut digelar untuk memperkuat semangat nasionalisme.
Sebagai tempat lahirnya ide Pancasila, Kota Ende kini terus dikembangkan menjadi kota sejarah dan pusat pendidikan nilai-nilai kebangsaan. Gubernur NTT berharap masyarakat, khususnya generasi muda, tidak melupakan peran besar daerah ini dalam perjalanan sejarah Indonesia.
“Ende adalah rahim Pancasila. Di sinilah Bung Karno merenung dan menggali nilai-nilai kebangsaan yang menyatukan kita hingga hari ini,” pungkas Gubernur Melki.
Sumber: