Varian Baru COVID 19 di Indonesia dan Asia, Ini Imbauan Kemenkes

Covid 19 varian baru di Indonesia --
Disway.id, NTT - Per 3 Juni 2025, sejumlah varian baru COVID 19 telah teridentifikasi di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Berikut adalah informasi terkini mengenai varian-varian tersebut:
Varian Dominan di Indonesia: MB.1.1
Varian MB.1.1, yang merupakan turunan dari Omicron (BA.2.86.1.1.49.1.1.1), saat ini menjadi varian dominan di Indonesia. Meskipun belum banyak informasi tersedia mengenai varian ini, data dari Kementerian Kesehatan RI menunjukkan bahwa kasus mingguan COVID 19 di Indonesia menurun dari 28 kasus pada minggu ke-19 menjadi 3 kasus pada minggu ke-20 tahun 2025. Tingkat positivity rate juga rendah, yaitu 0,59% .
Varian Lain yang Muncul di Asia
Beberapa varian baru lainnya telah menyebabkan lonjakan kasus di negara-negara Asia:
- XEC: Menyebar di Thailand, Hong Kong, dan Malaysia.
- JN.1: Varian ini dan turunannya, seperti NB.1.8.1, telah terdeteksi di beberapa negara, termasuk China, dan dikategorikan oleh WHO sebagai "varian yang sedang dipantau" .
- LF.7 dan NB.1.8.1: Teridentifikasi di Singapura dan beberapa negara lainnya.
Gejala dan Perlindungan
Gejala yang ditimbulkan oleh varian-varian baru ini umumnya mirip dengan varian sebelumnya, seperti demam, batuk, sakit tenggorokan, kelelahan, dan diare. Para ahli menyatakan bahwa kekebalan dari vaksinasi atau infeksi sebelumnya masih memberikan perlindungan terhadap varian-varian ini.
Kementerian Kesehatan RI mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama saat bepergian. Masyarakat disarankan untuk:
- Menggunakan masker jika mengalami gejala seperti batuk, pilek, atau demam.
- Menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan secara rutin atau menggunakan hand sanitizer.
- Menghindari kerumunan dan menjaga jarak fisik.
- Melengkapi vaksinasi COVID-19 sesuai anjuran.
Sumber: