Gubernur NTT Sambut Kedatangan 612 Jemaah Haji

Gubernur NTT Sambut Kedatangan 612 Jemaah Haji--
Disway.id, NTT - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Melkiades Laka Lena menyambut kedatangan 612 jemaah haji asal NTT di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jumat (4/7/2025). Jumlah tersebut berkurang dari jumlah saat berangkat. Sebab, empat jemaah meninggal di Tanah Suci, Makkah, Arab Saudi. Sementara, satu orang lagi meninggal dunia sebelum berangkat.
Kepala Kantor Kementerian Agama NTT, Reginaldus Serang, menerangkan ratusan jemaah haji NTT yang tiba terbagi dalam kloter 74 dan 75.
"Total jemaah haji yang tiba di Debarkasi Surabaya sebanyak 612 jemaah haji, di mana satu jemaah haji meninggal sebelum berangkat ke Tanah Suci di RS Asrama Haji Sukolilo Surabaya dan empat jemaah meninggal di Tanah Suci," ujar Reginaldus dalam rlis yang diterima Disway, Sabtu (5/7/2025).
Dia menuturkan awalnya jemaah haji NTT yang hendak berangkat pada musim haji tahun ini sebanyak 668 orang. Namun, ada 54 jemaah mutasi ke luar NTT, kemudian jemaah NTT mendapat tambahan dua orang dari luar provinsi.
"Yang meninggal lima orang," kata Reginaldus.
Melki Laka Lena mengucapkan selamat datang kepada para jemaah haji yang telah kembali ke NTT seusai menjalani ibadah di Tanah Suci.
"Atas nama pemerintah dan masyarakat Provinsi NTT, saya mengucapkan selamat datang kembali kepada jemaah haji asal NTT. Kiranya ibadah haji yang telah dilaksanakan dapat menjadi berkah untuk kemaslahatan agama dan negara khususnya untuk daerah kita, Flobamorata yang kita cinta bersama," ujar Melki saat menyambut jemaah haji di Surabaya.
Menurutnya, ibadah haji merupakan perjalanan spiritual. Setiap jemaah haji dari sebelum keberangkatan ke Tanah Suci telah mempersiapkan diri dengan matang termasuk di dalamnya menahan diri terhadap berbagai kesenangan duniawi, serta melatih kesabaran.
"Sangatlah beruntung orang-orang yang telah menunaikan ibadah haji, karena ibadah haji merupakan suatu ziarah spiritual. Semua pengorbanan, menahan diri dari segala kesenangan duniawi, pantang, puasa dan berbagai kegiatan ibadah yang dilakukan selama melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci diharapkan dapat mendorong transformasi diri dan transformasi sosial," urai politikus Partai Golkar itu.
Sumber: