Tersinggung, Pria di Sumba NTT Tebas Korban Pakai Parang hingga Tewas
Pria di Sumba tebas korban karena dendam yang terpendam--
Disway.id, NTT - Polres Sumba Barat Daya melaporkan adanya pembunuhan brutal yang terjadi di Kampung Golu Togo, Desa Wali, Kamis pagi (31/8/2025). Korbannya ADK (56) dan pelaku RNK (45).
Keduanya pagi itu bertemu di kios. Korban sedang menggiling jagung sedangkan pelaku membeli rokok. Pelaku kemudian pergi usai membeli rokok, namun setelah berjalan beberapa meter kemudian ia kembali lagi ke kios itu.
Pelaku mendekati korban dan mengaku tersinggung karena korban saat itu tertawa. Ia menyebut korban mengolok bibirnya sehingga ia kembali dan mempertanyakan itu.
Tanpa banyak cakap ia langsung menghunus parang yang ada di pinggangnya. Tebasan pertama itu membuat tangan korban langsung putus karena coba menghalau serangannya.
Pelaku tidak berhenti di situ. Ia masih menebas pipi kanan korban yang berusaha melarikan diri ke jalan raya. Ia ikut mengejar korban yang terjatuh saat mencoba kabur kurang lebih 10 meter dari kios itu.
Pelaku langsung memotong pipi kanan korban lagi. Kemudian berkali-kali membacok punggung korban yang saat itu tersungkur. Paha kanan korban pun ia tebas.
"Serangan berkali-kali dengan senjata tajam ini membuat korban meninggal di tempat," Kapolres Sumba Barat Daya melalui Kapolsek Wewewa Barat, Ipda Elfridus Iku Arem, Jumat (1/8/2025).
Saksi menyelamatkan diri
GTL (43), salah satu saksi yang ada di lokasi pun lari ke rumahnya saat melihat pembunuhan sadis ini. Begitu pun MDT (32), saksi lainnya. Ia masuk ke dalam rumahnya saat melihat pelaku menebas korban yang sudah tersungkur di jalan.
MDT lalu keluar lewat pintu belakang, rumahnya. Ia berlari mencari istri dan anak korban yang saat itu sedang memanen jagung di kebun dan menyampaikan mengenai peristiwa sadis ini.
Sumber: