BNN NTT Kembangkan 'Soft Skill' Guru Tangkal Narkoba di Sekolah

Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengembangkan soft skill guru atau kemampuan sosial dan interpersonal yang mendukung seseorang untuk berinteraksi dengan orang lain secara efektif di sejumlah sekolah di Kota Kupang untuk m--
Disway.id, NTT - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengembangkan soft skill guru atau kemampuan sosial dan interpersonal yang mendukung seseorang untuk berinteraksi dengan orang lain secara efektif di sejumlah sekolah di Kota Kupang untuk mendukung ketahanan diri pelajar terhadap penyalahgunaan narkoba.
“Ancaman penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di kalangan pelajar semakin meresahkan. Untuk itu BNN Provinsi NTT memberikan pelatihan pengembangan soft skill kepada para guru guna meningkatkan ketahanan diri remaja anti narkoba,” kata Plt. Kepala BNN Provinsi NTT Dominikus Tupen Sabon di Kupang, Sabtu.
Ia menjelaskan bahwa berdasarkan hasil survei prevalensi Indonesia (2023), tingkat penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja/pelajar mencapai 1,52 persen atau setara 312.000 orang, dengan perolehan paling banyak dari teman/pacar sebesar 84,1 persen.
“Berkaca dari situasi ini, kita perlu memberikan penguatan dan pelatihan kepada para guru BK dan bidang kesiswaan untuk dapat diteruskan dan dilaksanakan di lingkungan sekolah masing-masing,” katanya.
Hal ini penting kata dia, agar semakin banyak pelajar yang terpapar informasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dan materi pelatihan pengembangan soft skill.
Adapun kegiatan ini diikuti oleh 20 orang guru BK dan Bidang Kesiswaan dari 10 sekolah di wilayah Kota Kupang.
Para peserta didampingi dan diedukasi oleh sejumlah narasumber terkait materi P4GN, adiksi, deteksi dini dan konseling, serta ketahanan diri remaja anti narkoba.
Sumber: