Gunung Ile Lewotolok di Lembata NTT Erupsi, Kolom Abu Capai 400 Meter
Gunung Ile Lewotolok di NTT erupsi--
Disway.id, NTT - Gunung Ile Lewotolok di Nusa Tenggara Timur kembali mengalami erupsi pada pukul 14.00 WITA. Letusan disertai suara gemuruh dengan tinggi kolom abu mencapai sekitar 400 meter di atas puncak atau 1.823 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu terpantau berwarna kelabu dengan intensitas sedang dan mengarah ke barat laut. Berdasarkan pengamatan Pos Pengamatan Gunungapi Ile Lewotolok, erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 13,6 mm dan durasi sekitar 45 detik.
Letusan kali ini disertai gemuruh dengan intensitas sedang.
Saat ini, Gunung Ile Lewotolok masih berstatus Level III atau Siaga. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah imbauan untuk masyarakat sekitar maupun para pengunjung.
- Pertama, warga maupun wisatawan diminta tidak beraktivitas dalam radius 3 km dari pusat erupsi. Waspadai pula potensi bahaya berupa guguran lava, longsoran, dan awan panas yang bisa mengarah ke sektor selatan, tenggara, barat, dan timur laut gunung.
- Kedua, masyarakat diminta tetap tenang bila mendengar suara gemuruh atau dentuman keras dari kawah. Suara tersebut merupakan bagian dari aktivitas vulkanik. Getaran akibat dentuman juga dapat memengaruhi bangunan, terutama kaca jendela dan pintu.
- Ketiga, koordinasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan Pos Pengamatan di Desa Laranwutun, Kecamatan Ile Ape, terus dilakukan. Informasi resmi juga dapat diperoleh dari PVMBG atau Badan Geologi di Bandung.
- Keempat, warga di sekitar gunung diimbau menggunakan masker serta pelindung mata dan kulit untuk menghindari gangguan pernapasan akibat abu vulkanik.
- Kelima, masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak gunung agar mewaspadai potensi lahar, terutama di musim hujan.
Informasi ini disampaikan oleh Kementerian ESDM melalui Badan Geologi dan PVMBG, Pos Pengamatan Gunungapi Ile Lewotolok.
Sumber: