Sukses! Investasi NTT Semester I 2025 Capai Rp 2,19 Triliun
Investasi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mencapai Rp 2,19 triliun untuk semester I periode Januari-Juni 2025. Secara nasional, target realisasi investasi untuk NTT tahun 2025 ditetapkan sebesar Rp 4,69 triliun.--
DISWAY.ID, NTT - Investasi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mencapai Rp 2,19 triliun untuk semester I periode Januari-Juni 2025. Secara nasional, target realisasi investasi untuk NTT tahun 2025 ditetapkan sebesar Rp 4,69 triliun.
Hal ini disampaikan Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena dalam pidato pembangunan Gubernur NTT dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kantor Gubernur NTT, Sabtu (16/8/2025).
"Puji Tuhan, hingga semester I tahun 2025, Januari-Juni, telah mencapai Rp 2,192 triliun atau 46,8% dari target. Angka ini terdiri dari Rp 772,6 miliar investasi Penanaman Modal Asing dan Rp 1,420 triliun Penanaman Modal Dalam Negeri," terang Melki.
Menurut Melki, investasi adalah salah satu motor penggerak penting pertumbuhan ekonomi NTT. Melalui investasi, membuka lapangan kerja, menumbuhkan usaha baru, dan pada akhirnya mengurangi angka kemiskinan di Bumi Flobamorata -julukan NTT-.
Ia menjelaskan sebanyak 1.291 perusahaan melaporkan kegiatan penanaman modalnya melalui Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) online dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 3.893 orang di 8.353 proyek.
"Lima sektor terbesar yang menjadi pendorong investasi adalah hotel dan restoran sebesar Rp 658 miliar, perdagangan dan reparasi Rp 429 miliar, transportasi, gudang, dan telekomunikasi Rp 411 miliar, konstruksi Rp 177 miliar, dan perumahan Rp 119 miliar," jelasnya.
Untuk memastikan pelayanan publik mendukung pertumbuhan ini, kata Melki, telah diluncurkan Mal Pelayanan Publik di 9 kabupaten/kota se-NTT. "Yakni di Kota Kupang, TTS, Belu, Malaka, Ngada, Sikka, Manggarai Barat, Manggarai Timur, dan Lembata, agar izin usaha, dokumen penting, dan layanan administrasi dapat diakses lebih cepat, mudah, dan transparan," urai dia.
Sementara di bidang perizinan, Pemprov NTT menargetkan 5.000 izin usaha terbit pada 2025.
"Syukur kami panjatkan kepada Tuhan, hingga bulan Juni, capaian kita sudah 3.434 izin atau 68,68% dari target tahunan. Melampaui target sebesar 58% yang ditetapkan sampai Juli. Dari jumlah ini, 3.197 izin diterbitkan melalui Front Office dan 234 izin melalui OSS RBA," jelas Melki.
Melalui Online Single Submission Risk Based Approach (OSS RBA), pemerintah juga telah menerbitkan 2.778 Sertifikat Standar dan 11.557 Nomor Induk Berusaha (NIB) usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). "Yang terdiri dari 11.511 usaha mikro kecil dan 46 usaha non-mikro kecil. Ini adalah langkah nyata memperluas kesempatan usaha di seluruh penjuru NTT," lanjut dia.
Sumber: