Gunung Egon, Pesona Alam dan Tantangan Pendakian di Flores

Disway.id, NTT - Nusa Tenggara Timur (NTT) dikenal dengan pantai-pantai eksotis dan kekayaan budayanya. Namun, provinsi ini juga menyimpan pesona gunung berapi yang menantang untuk dijelajahi. Salah satunya adalah Gunung Egon, sebuah gunung berapi aktif yang terletak di Kabupaten Sikka, Pulau Flores. Dengan ketinggian sekitar 1.703 meter di atas permukaan laut, Gunung Egon menjadi destinasi favorit para pendaki yang ingin merasakan perpaduan antara petualangan, keindahan alam, sekaligus tantangan.

 

Karakteristik Gunung Egon

Gunung Egon memiliki kawah aktif dengan dinding terjal dan luas yang menghasilkan panorama dramatis. Di dalam kawahnya terdapat solfatara (sumber uap panas belerang) yang mengeluarkan asap, memberi kesan mistis sekaligus menunjukkan aktivitas vulkaniknya. Dari puncak, pendaki bisa menyaksikan hamparan laut Flores, perbukitan hijau, hingga panorama kota Maumere dari kejauhan.

 

Rute Pendakian

Pendakian ke Gunung Egon biasanya dimulai dari Desa Blidit atau Desa Egon di Kecamatan Waigete. Jalur pendakian cukup menantang karena medan yang didominasi bebatuan, namun bisa ditempuh dalam waktu relatif singkat—sekitar 2 hingga 3 jam hingga ke puncak, tergantung kondisi fisik pendaki.

 

Keistimewaan jalur ini adalah perubahan lanskap sepanjang perjalanan. Pendaki akan melewati hutan, semak belukar, padang rumput, hingga akhirnya tiba di area berbatu menuju kawah. Suasana tenang, udara sejuk, dan pemandangan alami menjadikan pendakian Gunung Egon pengalaman yang berkesan.

 

Aktivitas dan Daya Tarik

• Menikmati Sunrise dan Sunset: Dari puncak Egon, matahari terbit dan terbenam tampak begitu indah dengan siluet lautan dan perbukitan di sekitarnya.
• Fotografi Alam: Bentuk kawah yang unik dengan kepulan asap belerang menjadi objek foto favorit para pendaki.
• Wisata Edukasi Geologi: Aktivitas vulkanik Egon menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta ilmu kebumian.

 

 

Tips Pendakian

Sumber: