BMKG Kupang Ingatkan Warga NTT Waspada Gelombang Tinggi

Peringatan Gelombang Tinggi NTT--
Disway.id, NTT - Masyarakat pesisir dan nelayan di Nusa Tenggara Timur (NTT) dihimbau untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi yang terjadi sejak Selasa (2/9/2025) hingga Rabu (3/9/2025).
Peringatan ini dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang mengimbau guna mengantisipasi risiko keselamatan pelayaran.
Prakirawan BMKG Tenau Kupang, Arya Dalexta Fadly, menjelaskan gelombang laut dengan ketinggian 2,5 hingga 4 meter berpotensi terjadi di sejumlah perairan di wilayah NTT. Kondisi tersebut dinilai cukup membahayakan bagi kapal nelayan maupun kapal berukuran kecil.
“Gelombang dengan ketinggian 2,5 sampai 4 meter berpotensi terjadi di perairan Flores, Selat Pantar, Selat Alor, Selat Sumba, Laut Sawu, perairan timur Kupang, hingga perairan selatan Rote,” kata Arya dalam keterangannya kepada Disway, Selasa (2/9/2025).
Sementara itu, gelombang yang lebih tinggi, antara 2,5 hingga 3 meter, berpotensi terjadi di perairan selatan Sumba. Kondisi ini juga dinilai berisiko bagi kapal feri maupun transportasi laut lainnya yang melintasi jalur tersebut.
Secara umum, cuaca di wilayah NTT diprakirakan berawan hingga berawan tebal. Angin bertiup dari arah timur laut hingga tenggara dengan kecepatan mencapai 12 hingga 50 kilometer per jam.
BMKG menyebut kombinasi antara angin kencang dan gelombang tinggi dapat meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan laut. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk menunda aktivitas melaut apabila kondisi cuaca terlihat kurang bersahabat.
“Jika saat akan berlayar kondisi cuaca menunjukkan tanda-tanda buruk, seperti angin kencang atau gelombang tinggi, sebaiknya masyarakat tidak melaut demi keselamatan,” kata Arya.
Peringatan dini ini tidak hanya ditujukan bagi nelayan, tetapi juga operator kapal penyeberangan dan pelaku wisata bahari di NTT. Pasalnya, sejumlah destinasi wisata laut di wilayah ini banyak dikunjungi wisatawan yang memanfaatkan jalur transportasi laut.
BMKG Tenau Kupang menegaskan, masyarakat pesisir diminta rutin memperbarui informasi prakiraan cuaca maritim yang dikeluarkan lembaga tersebut. Informasi terbaru dapat diakses melalui aplikasi Info BMKG, laman resmi, maupun media massa mitra BMKG.
Sumber: