Keluarga Ragu Aktivis Lingkungan NTT Vian Ruma Bunuh Diri

Keluarga Ragu Aktivis Lingkungan NTT Vian Ruma Bunuh Diri--
Disway.id, NTT - Keluarga dari aktivis lingkungan asal Nusa Tenggara Timur (NTT), tidak yakin kalau Rudolfus Oktovianus Ruma alias Vian Ruma meninggal dunia akibat bunuh diri.
"Kalau untuk keluarga sendiri memang untuk keluarga besar secara umum memang mereka sedikit merasa janggal terus rasa tidak yakin dengan kejadian (bunuh diri yang dilakukan Vian) seperti ini," kata Rikardus Mbusa, adik kandung Vian saat dikonfirmasi media, Kamis (11/9) malam.
Menurut Rikardus, dalam kesehariannya, Vian selalu memberikan motivasi dan solusi bagi keluarga dan adik-adiknya dalam mengatasi sebuah persoalan. Itu menjadi salah satu alasan keluarga tidak yakin sepenuhnya korban tewas akibat bunuh diri.
"Melihat orangnya, kakaknya ini yang pertama itu orangnya selalu memberikan solusi kepada adik-adiknya setiap ada persoalan selalu memberikan solusi, memberikan arahan, terus juga selalu bijak dalam mengatasi sesuatu (persoalan)," ujarnya.
Dan bukan hanya di lingkungan keluarga, tapi cerita dari teman-teman korban juga menyampaikan hal yang sama bahwa Vian adalah orang yang selalu memberi arahan dan solusi kepada kerabatnya. Vian juga bergaul di lingkungan gereja bersama para Imam Gereja Katolik dan aktif dalam Organisasi Pemuda Katolik.
"Itu hal yang paling utama keluarga merasa tidak yakin sosok kakak kami ini sampai nekat bunuh diri," ujarnya.
Selain itu, Vian juga dipastikan tidak ada pertengkaran ataupun berselisih dengan keluarga.
Karena itu, Rikardus mendesak ada perhatian serius dari kepolisian khususnya Polres Nagekeo dan Polda NTT untuk mengusut tuntas kasus kematian Vian Ruma.
"Dan kami mengharapkan pihak kepolisian dari Polsek, Polres maupun Polda untuk bisa mendapatkan kronologis yang utuh sehingga kami bisa terima semuanya ini," ucapnya.
Rikardus mengatakan Vian adalah aktivis lingkungan yang vokal bersama gereja untuk menyuarakan soal penolakan geotermal.
Kendati demikian, Rikardus menolak untuk mengaitkan kematian kakaknya itu dengan aktivitasnya sebagai seorang aktivis lingkungan yang kerap bersuara lantang.
Sumber: