Mitos dalam Warisan Leluhur Makan Beras Mentah

--
NTT, DISWAY.ID - Mitos tentang makan beras mentah telah lama menjadi bagian dari cerita turun-temurun yang dipercaya oleh masyarakat di berbagai daerah.
Berbagai kepercayaan ini sering digunakan oleh orang tua sebagai peringatan atau larangan agar anak-anak tidak memakan beras mentah.
Kendati tidak didasarkan pada bukti ilmiah, mitos ini bertahan dan terus diwariskan karena dianggap sebagai cara efektif untuk mengajarkan kebiasaan baik.
Orang tua sering menghubungkan kebiasaan makan beras mentah dengan berbagai dampak buruk di masa depan, seperti nasib yang kurang beruntung atau masalah kesehatan.
Dengan berkembangnya pengetahuan dan akses informasi, mitos-mitos ini mungkin semakin dipertanyakan, tetapi tetap menjadi bagian dari cerita budaya yang menarik dan menghibur.
Berikut lima mitos tentang makan beras mentah yang dipercaya masyarakat luas, Jumat 10 Oktober 2025.
1. Menikah dengan Suami Pemarah
Satu di antara mitos yang cukup populer menyatakan bahwa jika seseorang sering makan beras mentah, kelak ia akan menikah dengan suami yang pemarah. Mitos ini biasanya digunakan sebagai peringatan bagi anak-anak agar tidak mengonsumsi beras mentah.
2. Memiliki Anak dengan Rambut Tipis
Ada juga kepercayaan bahwa makan beras mentah bisa menyebabkan anak yang dilahirkan kelak akan memiliki rambut tipis dan tidak lebat. Ini dianggap sebagai bentuk hukuman atas kebiasaan buruk.
3. Perut Sakit atau Kembung
Mitos lain yang beredar adalah bahwa makan beras mentah dapat menyebabkan sakit perut atau kembung. Padahal, secara medis, hal ini mungkin terjadi karena tubuh sulit mencerna beras mentah, bukan karena kutukan atau mitos.
4. Sulit Menemukan Jodoh
Beberapa masyarakat percaya bahwa makan beras mentah bisa membuat seseorang sulit menemukan jodoh. Ini menjadi satu di antara mitos yang digunakan untuk menakut-nakuti remaja yang belum menikah.
Sumber: