Watu Maladong, Pelindung Penduduk Pulau Sumba di NTT

Watu Maladong, Pelindung Penduduk Pulau Sumba di NTT

Wisata Watu Maladong yang berasal dari cerita rakyat--

Disway.id, NTT - Terdapat beberapa cerita rakyat di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menceritakan tempat-tempat yang dianggap menyeramkan. Salah satu contohnya adalah legenda Watu Maladong di Pulau Sumba.

 

Cerita ini menceritakan seorang petani yang sakti yang berhasil membawa batu bertuah ke tanah Sumba. Batu ini konon memiliki kekuatan magis yang dapat melindungi penduduk dari serangan babi hutan. Namun, babi hutan yang dimaksud bukanlah hewan biasa, melainkan sekelompok orang berilmu yang bisa berubah wujud. Mereka mengincar harta benda penduduk Sumba.

Dari cerita yang mengisahkan bagaimana petani tersebut menggunakan kekuatan batu bertuah untuk mengalahkan para babi hutan jahat dan melindungi penduduk Sumba. Tempat di mana batu bertuah itu ditemukan kemudian dikenal sebagai Watu Maladong, yang kini menjadi objek wisata di Pulau Sumba.

 

Walaupun cerita ini tidak secara langsung menyebutkan tempat terseram, namun kisah tentang kekuatan magis dan makhluk jahat yang mengincar penduduk Sumba memberikan nuansa mistis dan menyeramkan pada tempat tersebut.

 

Cerita rakyat tentang Watu Maladong dan babi hutan yang bisa berubah wujud populer di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur. Kisah ini merupakan bagian dari budaya dan cerita rakyat masyarakat Sumba.

"Watu Maladong" dalam bahasa Sumba berarti "batu yang bertuah" atau "batu sakti".

 

Dalam cerita rakyat, Watu Maladong diyakini memiliki kekuatan magis yang dapat menciptakan sumber air dan menumbuhkan tanaman palawija.

Nama ini mencerminkan kepercayaan masyarakat Sumba terhadap kekuatan magis dan spiritual yang terkandung dalam batu tersebut.

 

Walaupun tidak disebutkan secara spesifik di mana cerita ini paling populer, cerita rakyat ini mungkin lebih dikenal di daerah sekitar Watu Maladong di Pulau Sumba.

Sumber: