Disway, NTT - Sejumlah peziarah tiba di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, pada Rabu 16/4, untuk mengikuti Prosesi Semana Santa. Perayaan ini merupakan tradisi Paskah yang dilakukan oleh umat Katolik di Larantuka sebagai momen pertobatan, pembaruan rohani, dan wujud solidaritas.
Ribuan peziarah dari berbagai daerah memadati Pelabuhan Ferry Waibalun, Larantuka, untuk mengikuti Semana Santa, tradisi rohani umat Katolik yang telah berlangsung lebih dari seratus tahun sejak era Kerajaan Larantuka.
Gelombang peziarah Semana Santa di Kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur, NTT mulai berdatangan jelang Paskah 2025. Ribuan peziarah dari daratan pulau timur tersebut tiba di Pelabuhan Ferry Waibalaun untuk mengikuti prosesi Semana Santa.
Hingga Rabu pagi, Terpantau gelombang peziarah mulai dari mahasiswa hingga masyarakat terus berdatangan dari Kota Kupang tiba di Pelabuhan Ferry Waibalun. Untuk diketahui, upacara budaya dengan nuansa Katolik itu sesuai jadwal akan dimulai pada Rabu 16 April 2025 malam hingga Paskah pada Minggu 20 April 2025.
Data dari PT ASDP Indonesia Ferry Cabang utama Kupang tercacat 437 peziarah tiba di Pelabuhan Ferry Waibalun, menggunakan Kapal Motor Penyebaran Cakalang dua dari Pelabuhan Bolok Kupang tiba di Pelabuhan Ferry Waibalun Larantuka.
Dika, salah satu peziarah yang merupakan mahasiswa Fakultas hukum Undana Kupang mengaku antusias karena sudah tiga tahun mengikuti ritual prosesi Semana Santa.
Ia mengaku senang karena perayaan semana santa hanya terjadi di Larantuka dan dihadiri pula peziarah seluruh dunia.
(Dimas Satriyo)