Menyelami Keindahan dan Budaya Eksotis Pulau Sumba

Kamis 19-06-2025,11:01 WIB
Reporter : Dimas
Editor : Dimas

Disway.id, NTT - Pulau Sumba, yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Timur, adalah permata tersembunyi Indonesia yang menyuguhkan keindahan alam dan budaya tradisional yang masih sangat terjaga. Dikenal dengan lanskap savana yang dramatis, pantai berpasir putih, dan desa adat yang otentik, Sumba menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan bagi para pencinta alam dan budaya.

 

Panorama Alam yang Memukau

Salah satu daya tarik utama Sumba adalah pesona alamnya yang luar biasa. Di bagian timur, kita bisa menemukan Pantai Walakiri, tempat di mana matahari terbenam di balik deretan pohon mangrove kerdil yang tampak “menari” di tengah air laut. Fenomena ini menjadikan Walakiri sebagai lokasi favorit para fotografer dan wisatawan yang mencari keindahan senja yang unik.

Tak jauh dari sana, Bukit Wairinding menyajikan pemandangan perbukitan hijau bergelombang yang berubah menjadi savana kekuningan saat musim kemarau. Tempat ini sering disebut sebagai “Selandia Baru-nya Indonesia” karena keindahan panoramanya yang luas dan tenang.

Sementara itu, di bagian barat Sumba, Danau Weekuri menjadi destinasi andalan. Danau ini merupakan laguna alami dengan air payau jernih berwarna biru kehijauan. Dikelilingi tebing batu dan pepohonan, Weekuri menawarkan suasana yang tenang dan cocok untuk berenang atau sekadar bersantai menikmati keheningan alam.

Tidak jauh dari danau ini, terdapat Pantai Mandorak, pantai kecil nan eksotis yang diapit tebing batu besar. Airnya jernih, pasirnya putih bersih, dan ombaknya relatif tenang. Bagi pencinta petualangan air, Air Terjun Lapopu yang menjulang tinggi di kawasan Taman Nasional Manupeu Tanah Daru juga wajib dikunjungi.

 

Menyusuri Jejak Budaya Megalitikum

Sumba tidak hanya kaya akan alam, tetapi juga memiliki kekayaan budaya yang sangat kuat. Pulau ini dikenal sebagai salah satu tempat terakhir di Indonesia yang masih mempraktikkan tradisi megalitikum—dimana makam batu besar masih digunakan sebagai tempat pemakaman para tetua adat.

Salah satu kampung adat yang paling terkenal adalah Ratenggaro di Sumba Barat Daya. Di sini, wisatawan dapat melihat rumah adat bertiang tinggi dengan atap menjulang hingga 15 meter, serta batu kubur megalitikum yang berdiri di halaman kampung. Kampung ini menjadi bukti nyata bahwa tradisi dan budaya Sumba masih dijaga dengan teguh oleh masyarakat lokal.

Tak kalah menarik, Kampung Praijing di Sumba Barat juga menawarkan pengalaman budaya yang mendalam. Selain menikmati arsitektur rumah adat, wisatawan dapat menyaksikan langsung proses tenun ikat khas Sumba, yang dikenal dengan motif-motif simbolis dan pewarna alami.

 

Waktu Terbaik dan Tips Berkunjung

Waktu terbaik untuk berkunjung ke Sumba adalah antara bulan April hingga Oktober, saat cuaca cerah dan curah hujan rendah. Terdapat dua bandara utama untuk mencapai pulau ini:

  1. Bandara Tambolaka di Sumba Barat dan
  2. Bandara Umbu Mehang Kunda di Sumba Timur.
Kategori :