Meski infrastruktur pariwisata belum semaju Bali atau Lombok, Sumba kini telah memiliki berbagai pilihan penginapan, dari homestay sederhana di desa hingga resort mewah seperti Nihi Sumba, yang pernah dinobatkan sebagai resort terbaik di dunia.
Namun, perlu diingat bahwa sebagian besar masyarakat Sumba masih memegang teguh adat dan aturan lokal. Wisatawan disarankan untuk menghormati norma-norma setempat, termasuk berpakaian sopan dan meminta izin sebelum mengambil foto di kampung adat.
Penutup
Sumba adalah destinasi yang tidak hanya menyuguhkan keindahan visual, tetapi juga menawarkan pengalaman yang memperkaya batin. Di tengah arus modernisasi, pulau ini tetap teguh mempertahankan warisan leluhurnya—sebuah pelajaran berharga bahwa kemajuan dan tradisi dapat berjalan berdampingan. Bagi siapa saja yang mencari petualangan autentik dan ketenangan jiwa, Sumba adalah jawabannya.