Snorkeling dan diving juga menjadi kegiatan favorit di beberapa spot, berkat terumbu karang yang masih sehat dan air laut yang jernih kebiruan.
Tenun Tradisional dan Kuliner Lokal
Selain alam dan spiritualitas, Flores Timur juga menawarkan pengalaman budaya yang kuat. Tenun ikat khas Adonara dan Larantuka sangat terkenal, bukan hanya karena keindahan motifnya, tetapi juga karena nilai-nilai filosofis yang dikandungnya. Setiap motif dan warna memiliki makna tertentu, dan proses pembuatannya memerlukan ketekunan serta ketelatenan tinggi.
Untuk urusan kuliner, jangan lewatkan jagung titi—camilan tradisional berupa jagung pipih yang ditumbuk dengan batu panas, serta kolo atau nasi bambu yang biasa disajikan dalam upacara adat. Bagi pecinta rasa pedas, sambal lu’at akan menjadi teman makan yang menggugah selera.
Menuju Flores Timur
Untuk mencapai Flores Timur, wisatawan dapat terbang ke Bandara Gewayantana di Larantuka melalui transit dari Kupang atau Ende. Alternatif lainnya adalah menggunakan kapal laut dari Lembata, Maumere, atau pelabuhan-pelabuhan antar pulau di NTT.
Meski infrastruktur pariwisata di Flores Timur belum semaju daerah wisata lainnya, justru inilah daya tariknya: tempat yang masih alami, jauh dari keramaian, dan kaya akan makna.
Flores Timur adalah destinasi yang menyatukan keindahan alam, kekayaan budaya, dan kekuatan spiritual dalam satu paket perjalanan yang utuh. Jika Anda mencari pengalaman yang autentik dan berbeda dari sekadar wisata biasa, maka Flores Timur layak menjadi destinasi berikutnya dalam daftar perjalanan Anda.