Nasib Videotron di Maumere: Layar Iklan Digital Nihil PAD yang ‘Bikin Kotor Kota’

Senin 14-07-2025,10:01 WIB
Reporter : Dimas
Editor : Dimas

Disway.id, NTT - Bagi warga Maumere dan sekitarnya, pasti sudah tidak asing lagi dengan media tampilan visual yang menggunakan teknologi Light Emitting Diode (LED) bernama videotron yang terpasang di dua lokasi.

Satunya terpasang di depan Stadion Gelora Samador. Satunya lagi berdiri kokoh di simpang empat tugu MOF, Jalan El Tari Maumere.

 

Mirisnya, dua unit videotron tampak sudah tak hidup lagi. Andi Eman, 52 tahun, seorang tukang ojek di Maumere, bilang “tidak ada tanda-tanda kehidupan” dari layar videotron di dua lokasi itu.

Andi bilang, awal kehadirannya, videotron sempat aktif dengan menampilkan iklan layanan masyarakat dari pemerintah. Setelah itu “hilang muncul, hilang muncul” hingga tidak berfungsi lagi sekarang.

 

“Kita hanya lihat layar hitam saja. Tidak ada lagi iklan yang muncul. Bikin kotor kota saja,” kata Andi.

 

Angan-angan Dongkrak PAD

Pemerintah merealisasikan pengadaan videotron pada 2019, setelah pembahasan anggarannya dilakukan pada Desember 2018.

Pengadaan videotron menelan pagu anggaran sebesar Rp1,7 miliar dan nilai kontrak sebesar Rp1,3 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU).

 

Bernadus Absalon Abi yang kala itu menjabat sebagai Kabag Umum Setda Kabupaten Sikka, mengatakan bahwa pengadaan videotron merupakan terobosan pemerintah dalam mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui layanan jasa periklanan atau reklame. Sekaligus mempercantik kota.

“Imbasnya bisa mengoptimalkan PAD dari jasa reklame atau iklan yang ditampilkan lewat video bergerak ini,” ujar Abi kepada Ekora NTT pada Selasa, 10 November 2019, silam.

 

Kategori :