Disway.id, NTT - Kabar gembira datang dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Salah satu infrastruktur vital di Kota Kupang, yakni Jembatan Oesapa, akan segera dibangun ulang oleh pemerintah pusat.
Jembatan yang menghubungkan Kelurahan Oesapa dan Oesapa Barat di Kecamatan Kelapa Lima itu sudah berdiri sejak tahun 1977.
Setelah 48 tahun berdiri, jembatan tua di KM 7,300 ini dinilai sudah tak layak pakai dan menggunakan tipe konstruksi lama yang kini dianggap usang secara teknis.
Jembatan ini merupakan jembatan tipe lama, yang secara dunia konstruksi sudah tidak dipakai lagi.
Sebagai bagian dari komitmen untuk memperkuat konektivitas dan menjamin keamanan transportasi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTT akan mengganti jembatan tersebut dengan struktur baru yang lebih modern dan kokoh.
Tak tanggung-tanggung, anggaran sebesar Rp 69 miliar telah disiapkan untuk merealisasikan pembangunan ulang jembatan tersebut. Pengerjaan dijadwalkan dimulai pada pertengahan tahun 2025.
“Hal ini dikarenakan jembatan ini hanya akan memiliki satu jalur.”
Meski begitu, peningkatan signifikan tetap dilakukan. Jembatan baru ini akan memiliki lebar 10 meter dan panjang 100 meter, memberikan ruang lebih luas bagi lalu lintas kendaraan dan pejalan kaki.