Misteri Cincin Paus yang Tak banyak Diketahui, Mengapa Keberadaannya Dihancurkan?

Rabu 23-04-2025,18:09 WIB
Reporter : Dimas
Editor : Dimas

Disway.id, NTT - Apa yang akan terjadi setelah wafatnya Paus Fransiskus, pada Senin (21/4/2025)? Hal ini tentu membuat banyak orang penasaran. Apalagi soal cincin Paus Fransiskus yang harus dihancurkan usai dinyatakan meninggal.

 

Tak banyak orang tahu bahkan termasuk umat Katolik sendiri mengenai hal ini.

Wafatnya Paus Fransiskus, menandai dimulainya serangkaian upacara tradisional Gereja Katolik, yang telah berlangsung selama berabad-abad. Dikutip Disway dari sebuah media pada Selasa (22/4/2025) Salah satu prosesi yang dianggap sangat penting, dalam masa transisi tersebut adalah penghancuran Cincin.

BACA JUGA:Profil Paus Fransiskus, Pemimpin Pertama dari Belahan Bumi Selatan

Cincin Paus atau biasa disebut “Papal Ring” ialah cincin dengan gambar Santo Petrus, sebagai Paus pertama. Berukir nama Paus, dilansir dari Livemint, Selasa (22/4/2025) cincin tersebut menandakan otoritas dan peran Paus dalam Gereja Katolik.

Keberadaannya harus dihancurkan, untuk menandakan bahwa kekuasaan telah berakhir secara resmi. Cincinnya akan dihancurkan dengan palu khusus oleh kardinal camerlengo, pejabat senior Vatikan yang bertanggung jawab atas ritual penting terkait Paus, lalu cincin baru dibuat setelah Paus yang baru berikutnya terpilih.

Umumnya, cincin ini dibuat dari bahan mulia seperti emas atau perak, dengan ukiran gambar Santo Petrus sedang melempar jala dari atas perahu. Fungsi cincin ini tidak hanya sebagai aksesori, tetapi juga sebagai tanda otoritas spiritual yang diwariskan kepada Paus sebagai penerus Santo Petrus.

BACA JUGA:Kandidat Penerus Karya Paus Fransiskus Tanda Tanya, Beberapa nama ini mencuat

Mengutip laporan dari Daily Mail, cincin tersebut melambangkan peran dan otoritas Paus dalam struktur kepemimpinan Gereja Katolik. Cincin itu biasa dikenakan di jari manis tangan kanan. Paus Fransiskus sendiri menerima cincin tersebut pada tahun 2013, tepat saat dirinya resmi diangkat sebagai Paus.

 

Pada tradisi gereja, cincin ini dulunya digunakan sebagai cap resmi dokumen-dokumen penting, selama masa kepemimpinan seorang Paus. Mengingat fungsinya yang vital, saat seorang Paus wafat atau mengundurkan diri, cincin nelayan tersebut harus dihancurkan guna mencegah penyalahgunaan kekuasaan serta menandai berakhirnya jabatan kepausan secara resmi. 

BACA JUGA:Wae Rebo, Wilayah NTT Juara Dua di Dunia soal Keindahan Alam versi Majalah Inggris

Proses Penghancuran Cincin Nelayan Paus 

Kategori :