Ini lho daerah Terluas di NTT yang Potensial jadi Provinsi baru

Peta Sumba Timur--
Disway.id, NTT - Sumba Timur, sebagai wilayah terluas di Nusa Tenggara Timur (NTT), menyimpan potensi besar untuk dimekarkan menjadi provinsi baru. Dengan luas mencapai lebih dari 6.900 km², Sumba Timur memiliki keunggulan dalam hal budaya, alam, dan infrastruktur yang dapat mendukung perkembangan provinsi baru di kawasan timur Indonesia. Potensi ini semakin penting mengingat kebutuhan akan pemerataan pembangunan yang lebih baik dan pelayanan publik yang lebih efektif.
Kenapa Sumba Timur Layak Menjadi Provinsi Baru? Sumba Timur bukan hanya kabupaten terluas di NTT, tetapi juga daerah yang kaya akan tradisi dan memiliki sumber daya alam yang melimpah. Dengan luas yang mencakup 15% dari total luas wilayah NTT, Sumba Timur menawarkan berbagai keunggulan yang perlu dipertimbangkan dalam wacana pemekaran provinsi.
BACA JUGA:Padang Pasir di NTT ini Jadi Daya Tarik Wisata Eksotis di Indonesia
Mari kita jelajahi beberapa alasan mengapa wilayah ini sangat layak untuk menjadi provinsi baru.
1. Luas Wilayah yang Signifikan
Sumba Timur memiliki luas wilayah yang sangat besar, yakni 6.984 km². Luas wilayah ini tidak hanya menjadi keunggulan, tetapi juga memberikan kesempatan untuk pengembangan infrastruktur yang lebih optimal dan pemerintahan yang lebih efisien.
2. Kekayaan Budaya yang Memikat
Sumba Timur memiliki tradisi dan budaya yang sangat khas, seperti upacara adat Pasola dan tenun ikat Sumba yang sudah terkenal hingga mancanegara. Kekayaan budaya ini bukan hanya menjadi identitas daerah, tetapi juga aset yang dapat meningkatkan daya tarik pariwisata lokal.
3. Potensi Sumber Daya Alam yang Melimpah
Sumba Timur memiliki potensi besar di bidang pertanian, peternakan, dan pariwisata. Lahan yang subur dan keindahan alamnya menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, sementara potensi peternakan, seperti kuda Sumba dan ternak lainnya, dapat meningkatkan sektor ekonomi.
BACA JUGA:Daftar Kabupaten Terkaya di NTT, Ada yang Bupatinya sudah Tajir Melintir
Sumber: