Kabag Keuangan Setwan Dikeroyok 2 Anggota DPRD Kupang hingga Babak Belur

Kabag Keuangan Setwan Dikeroyok 2 Anggota DPRD Kupang hingga Babak Belur

Kepala Bagian (Kabag) Umum dan Keuangan Sekretariat DPRD Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rony Natonis, babak belur dikeroyok dua anggota DPRD Kabupaten Kupang--

Disway.id, NTT - Kepala Bagian (Kabag) Umum dan Keuangan Sekretariat DPRD Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rony Natonis, babak belur dikeroyok dua anggota DPRD Kabupaten Kupang, yaitu Tome Da Costa dan Octovianus Djevri Piether La,a alias Octo La'a. Pengeroyokan tersebut terjadi pada Jumat (20/6/2025) sekitar pukul 15.00 Wita saat rapat internal di DPRD Kabupaten Kupang.

 

Untuk diketahui, Tome merupakan politikus Partai Gerindra dari daerah pemilihan (Dapil) 1, meliputi Kecamatan Kupang Tengah, Kupang Timur dan Taebenu. Sedangkan Octo La'a adalah politikus Partai Golkar dari Dapil III yang meliputi Kecamatan Amfoang Selatan, Amfoang Tengah, Amfoang Barat Daya, Amfoang Barat Laut, Amfoang Utara, dan Amfoang Timur.

BACA JUGA:Penanganan Kasus Penganiayaan Menggantung, Korban Surati Kapolri

Kuasa hukum Rony, Bildad Thonak, menjelaskan kejadian tersebut berawal saat sejumlah anggota DPRD Kabupaten Kupang memaksa Rony untuk segera mencairkan anggaran perjalanan dinas.

 

Menurut Bildad, para anggota DPRD itu memaksa Rony agar anggarannya cair terlebih dahulu sebelum dilakukan perjalanan dinas. Padahal, Bildad berujar, sesuai aturannya anggaran tersebut baru bisa diklaim setelah perjalanan dinas.

"Jadi mereka meminta klaim (pencairan anggaran lebih dahulu sebelum perjalanan dinas," ujar Bildad, kepada detikBali, Minggu (22/6/2025).

BACA JUGA:16 Proyek Konstruksi di Kota Kupang Rampung Tender, Pengerjaan Jalan Taebenu Dimulai

Bildad mengatakan saat itu Rony menolak melakukan pencairan lantaran melanggar regulasi. Kemudian belum ada anggaran yang bisa diambil terlebih dahulu. Hal itu, memicu keributan hingga terjadinya pemukulan.

BACA JUGA:Pemkot Kupang Jajaki Kerja Sama dengan Kemdiktisaintek

Tome yang tersulut emosi langsung melontarkan makian kepada Rony. Selain itu, Tome juga melempari Rony dengan botol kemasan.

 

Kemudian, Octo La'a juga turut memukul Rony di bagian wajah dan kepalanya hingga memar. Setelah kejadian tersebut, Rony langsung mendatangi Mapolda NTT untuk membuat laporan polisi

Sumber: