“Suatu saat nanti, mereka akan kembali ke tengah masyarakat dan berkata dengan lantang: Ayo Bangun NTT!," tegasnya.
Bukti Nyata Komitmen Pemerintah
Remalya Eklesiawati Bajoanita Latupeirissa, lulusan SMAN 1 Kupang yang berhasil lolos ke Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), menyampaikan apresiasi mendalam atas Program Quick Win Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Menurutnya, program ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mempersiapkan generasi muda NTT untuk menembus perguruan tinggi terbaik di dalam dan luar negeri.
“Program Quick Win ini sangat bagus dan memiliki dampak yang baik karena banyak peserta didik kelas 12 yang didampingi secara akademik maupun non-akademik untuk menggapai cita-cita mereka,” kata Remalya saat dihubungi media ini. Ia menyampaikan bahwa program ini menjadi bentuk perhatian nyata Pemerintah Provinsi NTT terhadap masa depan putra-putri daerah.
Remalya mengikuti salah satu bentuk program Quick Win berupa pembimbingan UTBK yang dilaksanakan langsung di sekolahnya. SMAN 1 Kupang, menurutnya, telah melakukan pemetaan minat siswa terhadap perguruan tinggi negeri maupun swasta, yang kemudian dilaporkan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT.
“Dalam pembimbingan UTBK itu, dinas sempat memfasilitasi sekolah dengan memberikan buku yang digunakan untuk belajar UTBK. Setelah pengumuman SNBP, juga diadakan simulasi tes UTBK di SMA Negeri 3 Kupang,” jelasnya. Tidak hanya itu, ia juga menyebut adanya sosialisasi dari dosen Universitas Nusa Cendana (Undana) yang memberikan tips-tips mengerjakan soal UTBK kepada para siswa.
Pendampingan akademik inilah yang sangat dirasakan langsung manfaatnya oleh Remalya. Namun ia juga menggarisbawahi bahwa program ini tidak hanya menyasar siswa yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi, tetapi juga mereka yang mengikuti seleksi sekolah kedinasan dan TNI/Polri. “Ada juga pendampingan untuk teman-teman yang ingin mengikuti Tes Kedinasan, seperti persiapan fisik, mental, dan karakter,” ungkapnya.
Melalui pernyataannya, Remalya menyampaikan harapan agar program Quick Win tetap dilanjutkan dan diperluas cakupannya ke seluruh wilayah NTT. “Saya berharap agar program ini terus berjalan sehingga banyak putra-putri daerah yang dapat menempuh pendidikan entah itu di dalam NTT maupun di luar NTT,” tutupnya. (*)