Sudah lama Tersembunyi, Ini Rencana Pemkab Manggarai terhadap Pulau Mules

Sudah lama Tersembunyi, Ini Rencana Pemkab Manggarai terhadap Pulau Mules

Potret Pulau Mules--

Area ini sangat potensial untuk pembangunan fasilitas pariwisata seperti eco-resort, penginapan, hingga aktivitas tur berbasis budaya dan alam. “Kami punya 68 hektare, mari kita bicara,” tantangnya kepada para calon investor.

Komitmen pemerintah daerah dalam mendukung investasi sangat jelas. Pemkab Manggarai siap memfasilitasi perizinan, membangun infrastruktur pendukung, dan menciptakan ekosistem usaha yang sehat dan berkelanjutan.

 

Tujuannya bukan hanya menarik wisatawan, tapi juga memberdayakan masyarakat lokal melalui pariwisata yang inklusif dan berbasis budaya.

Kabupaten Manggarai sendiri memang memiliki banyak daya tarik wisata. Selain Pulau Mules, wisatawan juga bisa menjelajahi Desa Adat Todo dan Ruteng Puu yang sarat sejarah, situs arkeologi Liang Bua yang terkenal dengan penemuan manusia hobbit, serta lingko sawah yang berbentuk jaring laba-laba unik dan hanya ada di Manggarai.

 

Tak ketinggalan, tradisi tenun ikat, kopi khas Manggarai, hingga wisata religi juga menjadi bagian dari kekayaan budaya yang patut dikembangkan.

“Apa yang kami kembangkan ini dalam kacamata kami selalu dalam rangka mendukung pariwisata Labuan Bajo, bahwa ingat diri sendiri penting tetapi juga kita tahu Labuan Bajo merupakan andalan kita semua,” tambah Bupati Hery.

BACA JUGA:Penyelesaian Bendungan NTT pada 2026: Kapasitas Tampung Besar dengan Berbagai macam Peluang

Dengan posisi geografis yang strategis dan potensi alam yang luar biasa, Pulau Mules adalah peluang emas yang menanti untuk digarap.

Investasi di pulau ini bukan hanya menjanjikan keuntungan ekonomi, tetapi juga kontribusi nyata dalam pelestarian budaya dan lingkungan.

Sudah saatnya para pelaku usaha wisata melirik kawasan ini sebagai destinasi baru yang tak kalah memikat dari Labuan Bajo.

Sumber: