Pemprov NTT Kirim Bantuan Logistik ke Desa terdampak Banjir Nagekeo

Pemprov NTT Kirim Bantuan Logistik ke Desa terdampak Banjir Nagekeo

BPBD NTT kirim bantuan logistik bagi warga terdampak Banjir Bandang di NTT--

Disway.id, NTT - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT menyalurkan bantuan logistik bagi warga terdampak banjir bandang di Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo.

“Hari ini kami diperintahkan Bapak Gubernur NTT agar menyiapkan tim reaksi cepat untuk menggeser logistik ke lokasi kejadian,” kata Plt Kepala Pelaksana BPBD NTT, Semuel Halundaka, di Kupang, Selasa.

 

Ia menjelaskan bantuan logistik yang dikirim berupa paket peralatan masak, higienis kit, matras, selimut, serta tenda keluarga. Bantuan seharusnya didistribusikan pada Selasa 9 September 2025, namun karena akses transportasi terputus diperkirakan baru tiba di lokasi pada Kamis,11 September 2025.

Banjir bandang melanda lima desa yakni Maukeli, Lokalabi, Aewae, Lodaolo, dan Wolokisa setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak Senin (8/9).

 

Informasi sementara menyebutkan tiga orang meninggal dunia dan empat orang hilang masih dalam pencarian tim di lapangan. Namun, pendataan jumlah pengungsi dan kerusakan rumah belum bisa dilakukan secara detail karena jaringan komunikasi dan listrik masih terputus.

“Sampai hari ini kami belum bisa mendapatkan informasi yang pasti karena banyak sarana prasarana yang tidak bisa dijangkau. Listrik dan komunikasi juga terputus,” ujarnya.

 

Semuel menambahkan, jika penanganan bencana ini membutuhkan anggaran lebih besar, pihaknya akan segera mengajukan permohonan bantuan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Supaya ada penanganan lebih besar di lokasi terdampak,” katanya menegaskan.

 

Bencana tersebut diduga dipicu anomali cuaca dan curah hujan ekstrem yang terjadi di wilayah tertentu sehingga memicu luapan sungai.

Kapolres Nagekeo, AKBP Rachmad Muchamad Salihi dihubungi terpisah mengatakan empat korban banjir bandang yang hilang saat ini masih dicari oleh tim SAR.

Sumber: