Menyelami Budaya Lewat Museum Terkenal di NTT

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dalam Wae Rebo: Rumah Adat, Budaya, dan Cara ke sana

3. Museum Bikon Blewut – Maumere, Sikka

Berpindah ke Flores, terdapat Museum Bikon Blewut yang berada di dalam kompleks Seminari Tinggi Ledalero, Maumere.

Museum ini menyimpan ribuan artefak arkeologi dan antropologi, termasuk fosil manusia purba dan artefak masa prasejarah yang ditemukan di Pulau Flores.

Nama "Bikon Blewut" sendiri berasal dari bahasa setempat yang berarti “rumah sejarah.”

Museum ini mencerminkan upaya kalangan akademisi dan misionaris dalam mendokumentasikan sejarah dan budaya masyarakat Flores selama berabad-abad.

BACA JUGA:Fakta Museum 1000 Moko dan Harta Karun Pulau Alor NTT tersimpan Rapi

4. Museum Blikon Blewut – Larantuka

Tak jauh dari Maumere, di Kota Larantuka, Flores Timur, juga terdapat museum kecil yang menyimpan sejarah penyebaran agama Katolik dan budaya Lamaholot.

Museum ini dikenal luas karena menyimpan benda-benda peninggalan zaman Portugis serta atribut-atribut ritual Semana Santa, sebuah tradisi Katolik yang hanya ditemukan di Larantuka.

 

Warisan Budaya yang Hidup

Museum-museum di NTT bukan hanya tempat menyimpan masa lalu, melainkan ruang hidup yang terus memperkenalkan identitas masyarakat lokal kepada dunia.

Di tengah modernisasi dan arus globalisasi, peran museum menjadi semakin penting untuk memastikan bahwa warisan budaya tidak sekadar dikenang, tetapi terus dihargai dan diwariskan. (Dimas Satriyo)

Sumber: