Alabai: Anjing Penjaga Perkasa dari Asia Tengah

Alabai: Anjing Penjaga Perkasa dari Asia Tengah

Anjing Alabai --

Curiga terhadap orang asing, namun tidak agresif tanpa alasan.

Tanpa pelatihan dan sosialisasi sejak dini, sifat protektif Alabai bisa menjadi tantangan. Karena itu, anjing ini memerlukan pemilik yang tegas, sabar, dan tahu cara memimpin.

 

Kehidupan Bersama Alabai

Alabai bukanlah anjing rumahan atau peliharaan biasa. Ia membutuhkan:

  • Ruang luas, idealnya di pedesaan atau peternakan.
  • Pelatihan disiplin sejak kecil, terutama untuk mengontrol dominasi.
  • Aktivitas fisik sedang, seperti berjalan dan menjaga wilayah.
  • Lingkungan yang sejuk, karena bulunya tebal dan tahan dingin.

 

Simbol Nasional di Turkmenistan

Di Turkmenistan, Alabai bukan hanya hewan peliharaan, tetapi juga simbol nasional. Pemerintah bahkan membangun monumen emas setinggi 6 meter untuk menghormatinya. Anjing ini juga sering dijadikan hadiah diplomatik dan bagian dari kebanggaan budaya nasional.

 

Profil Singkat Anjing Alabai

  • Nama Lain: Central Asian Shepherd Dog, Ovcharka Asia Tengah
  • Asal: Asia Tengah (Turkmenistan, Kazakhstan, Uzbekistan, Kirgizstan)
  • Ukuran: Besar
  • Berat: Jantan 50–79 kg, Betina 40–65 kg
  • Tinggi: Jantan 70–90 cm, Betina 65–80 cm
  • Umur: 12–15 tahun
  • Jenis Bulu: Tebal, lurus, panjang sedang

Alabai adalah lebih dari sekadar anjing penjaga, ia adalah warisan budaya, simbol keberanian, dan sahabat setia. Namun, memeliharanya bukan perkara ringan. Bagi yang mencari anjing besar dengan karakter kuat, Alabai bisa menjadi mitra luar biasa, asalkan dirawat dengan tanggung jawab dan kepemimpinan yang tegas.

(Dimas Satriyo)

Sumber: