Darimana Asal Nama Indonesia: Istilah Asing ke Identitas Bangsa

 

Dari Ilmuwan ke Kaum Pergerakan

Menariknya, nama yang awalnya lahir dari dunia akademik Barat justru diadopsi oleh kaum pergerakan Indonesia pada awal abad ke-20.

Para nasionalis seperti Ki Hajar Dewantara mulai menggunakan istilah Indonesia dalam lembaga-lembaga yang mereka dirikan, termasuk saat ia mendirikan Indonesisch Persbureau di Belanda tahun 1913.

Nama Indonesia pun menjadi simbol identitas dan perjuangan melawan kolonialisme, menggantikan istilah buatan Belanda seperti Hindia Belanda.

 

Simbol Persatuan dalam Keberagaman

Setelah kemerdekaan diproklamasikan pada 17 Agustus 1945, nama Indonesia secara resmi digunakan sebagai nama negara baru: Republik Indonesia.

Ia tak hanya menjadi nama geografis, tetapi juga simbol nasional yang mencerminkan keberagaman budaya, bahasa, dan suku yang hidup dalam satu kesatuan negara.

 

Penutup

Perjalanan nama Indonesia adalah bukti bahwa identitas suatu bangsa bisa tumbuh dan berkembang, bahkan dari istilah asing yang kemudian dimaknai ulang.

Dari istilah ilmiah menjadi lambang perjuangan, kini Indonesia bukan sekadar nama negara—melainkan representasi dari semangat persatuan dalam keberagaman.(Dimas Satriyo)

Sumber: