Ada Danau Laut Mati di Rote: Ragam Keunikan di Ujung Selatan Indonesia

Disway.id, NTT - Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT), tak hanya dikenal sebagai pulau paling selatan Indonesia, tetapi juga menyimpan sejumlah keajaiban alam yang belum banyak terungkap. Salah satunya adalah Danau Laut Mati, sebuah danau asin alami yang menawarkan sensasi unik: mengapung tanpa usaha. Keistimewaan ini membuatnya mendapat julukan sebagai "Laut Mati-nya Indonesia".

 

Keunikan Air yang Membuat Tubuh Mengapung

Sesuai dengan namanya, Danau Laut Mati di Rote memiliki air dengan kadar garam yang sangat tinggi, sehingga tubuh siapa pun yang masuk ke dalamnya akan otomatis mengapung. Fenomena ini mirip dengan Laut Mati di Timur Tengah, di mana air dengan konsentrasi garam tinggi menciptakan daya apung luar biasa.

 

Kandungan mineral dalam air danau ini berasal dari proses alami yang berlangsung selama bertahun-tahun — mulai dari penguapan intensif hingga interaksi dengan tanah dan batuan di sekitarnya. Hal ini menjadikan danau ini fenomena geologis yang langka di Indonesia.

 

Lokasi dan Cara Menuju Danau

Danau Laut Mati terletak di Desa Sotimori, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao, NTT. Untuk mencapai lokasi ini:

• Dari Bandara D.C. Saudale di Ba’a, ibukota Rote Ndao, perjalanan darat menuju timur memakan waktu sekitar 2 hingga 2,5 jam.
• Rute perjalanan akan melewati padang sabana, perbukitan karst, serta pesisir pantai yang masih alami.
• Akses jalan sebagian besar sudah layak dilalui kendaraan roda dua maupun empat, meski beberapa kilometer terakhir menjelang danau masih berupa jalan tanah berbatu.

 

Pesona Alam yang Masih Alami

Belum tersentuh oleh industri pariwisata besar, Danau Laut Mati menawarkan keheningan dan suasana alam yang masih perawan. Dikelilingi batu-batu karang dan semak belukar khas savana Rote, danau ini menyuguhkan lanskap yang kontras namun memikat: danau asin di tengah wilayah tandus.

 

Udara di sekitar danau terasa panas dan kering, namun begitu menyentuh airnya, kesegaran alami langsung terasa. Wisatawan biasanya datang untuk sekadar berendam, berfoto, atau menikmati panorama matahari sore dari tepi danau.

Sumber: