Spektakuler, Bentangan Keindahan Rote dari Puncak Bukit Mando’o

Spektakuler, Bentangan Keindahan Rote dari Puncak Bukit Mando’o

Bukit Mando'o di NTT, Pesona sunrise dan sunset di NTT--

Disway.id, NTT – Jika Anda mencari tempat terbaik untuk menyaksikan keindahan Pulau Rote secara menyeluruh, maka Bukit Mando’o adalah jawabannya. Berlokasi di Desa Landu, Kecamatan Rote Barat Daya, bukit ini menyuguhkan panorama spektakuler dari atas ketinggian, tempat di mana laut, ladang, dan langit bertemu dalam satu bingkai sempurna.

 

Melangkah ke Atas, Menyatu dengan Alam

Perjalanan menuju puncak Bukit Mando’o cukup bersahabat. Jalur pendakian yang relatif mudah ditempuh menjadikan tempat ini ramah bagi wisatawan berbagai usia. Sepanjang jalan, pengunjung akan melewati hamparan padang rumput dan semak tropis yang mempercantik suasana.

Tiba di puncak, pemandangan terbentang luas ke segala arah. Laut biru yang jernih terlihat menyatu dengan cakrawala, desa-desa kecil tampak seperti miniatur, dan pepohonan lontar berdiri gagah seolah menjaga warisan budaya Rote. Dari sini, keindahan alam Rote tampak begitu murni dan belum banyak tersentuh.

BACA JUGA:Titik Keindahan Sunrise di NTT: Mentari Pertama yang Menyentuh Bumi Nusantara

Tempat Terbaik Menikmati Sunrise dan Sunset

Bukit Mando’o dikenal sebagai salah satu titik terbaik di Rote untuk menikmati matahari terbit dan terbenam. Saat pagi hari, sinar mentari perlahan muncul dari ufuk timur, menerangi permukaan laut dengan warna keemasan yang memukau. Sementara pada senja hari, langit berubah menjadi gradasi merah-oranye, menciptakan suasana damai dan syahdu yang sulit dilupakan.

Tak sedikit fotografer dan pelancong spiritual datang hanya untuk menikmati momen ini. “Sunset di Mando’o bukan hanya indah, tapi juga menenangkan,” kata Maria, seorang wisatawan asal Kupang.

BACA JUGA:Fenomena Wera Betok di Flores Timur, Apa itu?

Kaya Nilai Budaya dan Sejarah

Tak hanya menawarkan keindahan alam, Bukit Mando’o juga menyimpan nilai budaya. Di sekitar bukit, terdapat situs-situs batu kuno dan cerita rakyat yang diwariskan secara turun-temurun. Banyak warga percaya bahwa bukit ini dulunya digunakan sebagai tempat pengamatan atau pertahanan oleh leluhur mereka.

Hal ini menjadikan kunjungan ke Mando’o tidak hanya sebagai wisata alam, tapi juga perjalanan menyusuri jejak budaya Rote yang kaya dan bermakna.

BACA JUGA:Kabupaten Sabu Raijua: Permata Terpencil dari Tenggara Indonesia

Sumber: