Pulau Komodo: Jejak Naga Purba dari Timur Nusantara

Mitos dan Legenda Pulau Komodo--
Warisan yang Diakui Dunia
Pada tahun 1991, Taman Nasional Komodo resmi diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, menjadikannya bagian dari kawasan konservasi global yang dilindungi. Status ini tidak hanya menaikkan pamornya di mata dunia, tetapi juga membawa tanggung jawab besar dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan keberlangsungan hidup komodo.
Pemerintah bersama komunitas lokal dan lembaga internasional bekerja sama menjaga populasi satwa ini agar tidak punah. Masyarakat sekitar pun dilibatkan sebagai pemandu, penjaga hutan, dan pelaku ekowisata.
Menuju Pulau Komodo
Untuk mencapai Pulau Komodo, wisatawan dapat terbang ke Bandara Komodo di Labuan Bajo, kota pelabuhan kecil yang kini berkembang menjadi gerbang wisata utama NTT. Dari sana, perjalanan dilanjutkan dengan kapal cepat atau kapal wisata selama 1–2 jam, tergantung jenis kapal yang digunakan.
Paket wisata tersedia dalam berbagai pilihan, mulai dari one-day trip hingga liveaboard beberapa hari yang menggabungkan Pulau Komodo, Rinca, dan Padar.
Penutup: Melindungi Warisan Langka Dunia
Pulau Komodo bukan sekadar destinasi. Ia adalah saksi hidup zaman purba yang masih bertahan di tengah derasnya arus modernitas. Mengunjunginya bukan hanya soal rekreasi, tetapi juga soal menghargai keajaiban alam dan menjaga warisan dunia untuk generasi yang akan datang.
Sebagaimana naga yang pernah hidup dalam dongeng, komodo kini menjadi simbol nyata dari keunikan alam Indonesia. Mari jaga, lestarikan, dan banggakan keberadaannya.
Sumber: