Wacana 1,17 Juta Penduduk NTT Gabung dengan Provinsi Baru, Namanya Sudah Disiapkan

 

Alasan dan Aspirasi di Balik Pemekaran

Menurut sejumlah pengusungnya, pembentukan Provinsi Flores merupakan langkah strategis untuk mengatasi keterisolasian, mempercepat pembangunan infrastruktur, serta memperkuat pelayanan publik. Selama ini, letak geografis Flores yang terpisah jauh dari pusat pemerintahan Provinsi NTT di Kupang membuat pembangunan di wilayah ini terasa lamban dan tidak merata.

“Selama ini kami seperti anak tiri. Dengan menjadi provinsi sendiri, kami bisa kelola potensi daerah secara lebih fokus,” ujar seorang tokoh masyarakat di Maumere, Kabupaten Sikka.

 

Di sisi lain, para kepala daerah menyebut bahwa Pulau Flores memiliki potensi luar biasa di sektor pariwisata, pertanian, dan kelautan yang bisa dikembangkan lebih maksimal jika dikelola oleh entitas provinsi tersendiri.

 

Tantangan Regulasi

Meski dukungan masyarakat dan elite lokal cukup kuat, tantangan besar datang dari kebijakan pemerintah pusat. Saat ini masih berlaku moratorium pemekaran daerah, yang membekukan pembentukan provinsi dan kabupaten/kota baru. Namun, para pengusung Provinsi Flores berharap bisa menjadi pengecualian, mengingat urgensi dan kesiapan administratif yang telah dikumpulkan selama bertahun-tahun.

Tim inisiator juga sedang mempersiapkan dokumen penting seperti kajian akademik, naskah akademik, dan proposal resmi yang akan diajukan ke Kementerian Dalam Negeri dan DPR RI.

 

Mimpi Lama yang Menanti Terwujud

Gagasan pembentukan Provinsi Flores sebenarnya sudah berusia lebih dari dua dekade. Namun baru belakangan ini wacana tersebut kembali mendapat angin segar setelah munculnya gelombang dukungan dari berbagai kalangan. Jika Provinsi Flores benar-benar terbentuk, maka ini akan menjadi sejarah baru bagi masyarakat Flores dan menjadi provinsi pemekaran pertama dari wilayah NTT.

Bagi banyak warga, pemekaran ini bukan hanya tentang pemerintahan, tetapi juga tentang harapan akan kehidupan yang lebih baik, pembangunan yang merata, dan masa depan yang lebih cerah di tanah kelahiran mereka.

Sumber: