Kolaborasi NTT dan Timor Leste Tingkatkan Ekonomi Perbatasan
Kerja sama NTT dan Timor Leste bertujuan meningkatkan Ekonomi Perbatasan--
Disway.id, NTT - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Melkiades Laka Lena menggelar rapat bersama Wakil Perdana Menteri Timor Leste, Mariano Assanami Sabino di wilayah perbatasan kedua daerah.
Kolaborasi antara NTT dan Timor Leste tersebut nyatanya mendapat sambutan baik dari Mariano.
Ia menilai potensi alam di perbatasan dapat dimaksimalkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Timor Leste memilki akses perdagangan global yang bisa mendukung perekonomian Indonesia, khususnya NTT. Produk dari NTT bisa masuk ke Timor Leste lalu diekspor ke negara lain," kata Mariano.
"Kami sangat mempersilahkan NTT untuk bisa kerja sama dengan Timor Leste untuk hal-hal operasi baik itu industri maupun modal dan lainnya. Rapat kita ini membahas secara luas bagaimana Timor Leste saat ini menjadi pintu keluar perekonomian baik ke Asia, Eropa dan muungkin Amerika serta ke China," jelas Mariano, pada Kamis (10/7/2025).
Mariano juga menyebut, bahwa Timor Leste memiliki dan sering mengekspor kekayaan alam ke Indonesia terutama ke NTT.
Produk-produk yang selama ini keluar dari Timor Leste ke Indonesia khususnya ke Atambua seperti kopra, kopi, kemiri. Namun kedepannya, Timor Leste ingin lebih daripada ini. Hal tersebut layak karena Timor Leste berperan sebagai pintu masuk dan keluar.
Mengapa disebut pintu? Karena barang-barang yang bisa lewat NTT untuk masuk ke Timor Leste, tidak perlu harus melalui Surabaya. Melalui Timor Leste harganya lebih murah dengan faktor jarak yang dekat.
Dorong Pembangunan Pasar Batas
Dalam pertemuan tersebut juga membahas peran pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan.
Hal ini diperlukan untuk menetapkan batas. Dalam artian Sistim Operasi tersebut dilakukan seperti adanya pasar di batas.
Jika tidak ada batas maka orang yang mau lewat pasti ilegal.
Sumber: