Tutup TMMD ke-125 Kodim Belu, Danrem Hendro Ajak Warga Rawat Hasil TMMD

Tutup TMMD ke-125 Kodim Belu, Danrem Hendro Ajak Warga Rawat Hasil TMMD--
Selanjutnya, mewakili seluruh Prajurit TNI dan Polri, disampaikan permohonan maaf apabila selama pelaksanaan TMMD terdapat tutur kata, tindakan maupun perbuatan yang kurang berkenan di hati masyarakat. Tetap jalin komunikasi yang telah terbangun sebagai media interaksi berkelanjutan.
“Kepada Dansatgas TMMD, segera lakukan konsolidasi secara menyeluruh. Jadikan evaluasi pelaksanaan TMMD kali ini, sebagai bahan perbaikan untuk TMMD mendatang. Perhatikan faktor keamanan selama di perjalanan menuju satuan masing-masing,” pesan Hendro.
Akhir sambutan, Danrem 161 Kupang itu mengajak seluruh masyarakat untuk rawat bersama hasil program TMMD, sehingga bernilai manfaat yang panjang bagi masyarakat.
“Mari lestarikan semangat gotong royong yang merupakan warisan budaya Bangsa Indonesia, sebagai modal dalam mengisi pembangunan ” pungkas Hendro.
Usai upacara dilanjutkan dengan pembagian puluhan sembako kepada warga masyarakat setempat oleh Danrem Kolonel Inf. Hendro Cahyono dilanjutkan dengan peninjauan pengerjaan jalan serta RTLH.
Untuk diketahui, anggaran yang dikucurkan untuk kegiatan TMMD ke-125 Kodim Belu yakni, Rp. 560 juta dana Komando Atas dan Rp. 850 juta dari Pemerintah Kabupaten Belu.
Adapun, sasaran kegiatan fisik dalam TMMD kali ini yaitu pembangunan jalan baru Desa Naekasa dengan panjang 625 meter dan lebar 6 meter serta timbunan dengan ketebalan sekitar 10 sampai dengan 15 centi meter, pembuatan limpasan 1 unit.
Galian saluran drainase sepanjang 260 meter, pasangan batu kiri panjang 380 meter, pasangan batu kanan panjang 375 meter, rabat beton panjang 5 meter, lebar 4 meter dengan ketebalan 15 centi meter.
Sedangkan untuk kegiatan Non Fisik meliputi sosialisasi penanggulangan bencana, sosialisasi anti narkoba, wawasan kebangsaan, sosialisasi perekrutan prajurit TNI dan lain-lainnya.
Untuk sasaran tambahannya, rehabilitasi kapela Oetfo 1 unit, penanaman pohon keras sebanyak 1.000 pohon sepanjang jalan yang dibangun dan optimalisasi lahan pertanian seluas 1 hektare.
Sumber: