NTT Siap Jadi Tuan Rumah Pesonas 2026: Momentum Kebangkitan Disabilitas dan Budaya Timur Indonesia

Disway.id, NTT - Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) resmi ditunjuk sebagai tuan rumah Pekan Special Olympics Nasional (Pesonas) 2026. Penunjukan ini menjadi tonggak penting bagi NTT, tidak hanya sebagai bentuk kepercayaan nasional, tetapi juga sebagai panggung untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan semangat inklusif masyarakatnya kepada Indonesia dan dunia.

 

Pesonas merupakan ajang olahraga dan seni bagi para penyandang disabilitas intelektual yang digelar setiap empat tahun oleh Special Olympics Indonesia (SOIna). Setelah sukses digelar di Semarang pada 2022, giliran NTT dipercaya untuk menyelenggarakan edisi kedua ajang ini.

Gubernur NTT menyambut baik penunjukan ini dan menyatakan kesiapan provinsinya. “Kami merasa terhormat dan siap mempersembahkan yang terbaik. Ini bukan sekadar pertandingan, tetapi perayaan semangat, kesetaraan, dan kemanusiaan,” ujarnya dalam konferensi pers di Kupang.

BACA JUGA:Perkembangan Talenta Muda Bola Basket Indonesia Tuai Pujian Dari Ketua Umum PERBASI

Rencananya, Pesonas 2026 akan diselenggarakan di Kota Kupang dan beberapa kabupaten penyangga. Pemerintah provinsi bersama SOIna akan mulai menyiapkan infrastruktur, akomodasi, serta pelatihan bagi relawan dan panitia. Selain itu, pertunjukan budaya dari seluruh penjuru NTT juga akan menjadi bagian dari pembukaan dan penutupan ajang ini.

Ketua Umum SOIna, Charles Imbir, menyebut NTT sebagai pilihan yang tepat karena dedikasi dan semangatnya dalam mendorong inklusi sosial bagi penyandang disabilitas. “Kami melihat komitmen yang luar biasa dari pemerintah daerah dan masyarakat NTT. Pesonas 2026 akan menjadi ajang yang tak hanya prestisius secara olahraga, tapi juga kaya makna sosial dan budaya,” ujarnya.

BACA JUGA:Flobamora Film Festival 2025 Meningkatkan Kreativitas Pemuda, Pemkot Kupang siap Dukung

Lebih dari 2.000 atlet dari seluruh Indonesia dijadwalkan ambil bagian dalam berbagai cabang olahraga seperti atletik, bulu tangkis, renang, futsal, dan tari tradisional. Para atlet akan berlomba bukan hanya demi medali, tetapi untuk menunjukkan kemampuan, keberanian, dan semangat persaudaraan.

BACA JUGA:Wujudkan Provinsi Ramah Anak dan Perempuan, NTT bisa Tempuh Pendekatan yang Kompleks

NTT juga berharap Pesonas 2026 akan mendorong sektor pariwisata, ekonomi kreatif, serta memperkuat kesadaran publik terhadap pentingnya kesetaraan dan penghargaan terhadap penyandang disabilitas.

Dengan semangat “Inklusi, Prestasi, dan Budaya”, NTT siap menyambut Indonesia dalam Pesonas 2026 – sebuah perhelatan yang bukan hanya merayakan olahraga, tetapi juga kemanusiaan.

 

(Dimas Satriyo)

Sumber: