Menjelajah Pesona Bukit Porong, Permata Hijau dari Manggarai Barat

Wisata Bukit Porong di Manggarai Barat--
BACA JUGA:Menelusuri Keindahan Tersembunyi Desa Wisata Borani, NTT
Potensi Ekowisata dan Pemberdayaan Masyarakat
Potensi Bukit Porong tak hanya terbatas pada panorama alamnya. Dengan pendekatan yang tepat, kawasan ini bisa dikembangkan sebagai model ekowisata berbasis masyarakat. Warga setempat kini mulai dilibatkan dalam upaya menjaga kebersihan, menyediakan informasi, dan bahkan menjadi pemandu lokal.
Beberapa pemuda desa juga mulai menawarkan jasa dokumentasi sederhana dan sewa perlengkapan piknik bagi wisatawan. Hal ini tidak hanya memperluas peluang ekonomi lokal, tetapi juga menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap pelestarian kawasan.
"Harapan kami, keindahan Bukit Porong bisa terus dinikmati oleh generasi mendatang. Maka dari itu, kami ingin menjaganya dengan baik, sambil tetap terbuka menyambut tamu yang datang," kata Petrus, tokoh muda setempat.
Harus Tetap Dijaga, Bukan Dieksploitasi
Seiring dengan meningkatnya popularitas Bukit Porong, penting untuk menjaga keseimbangan antara promosi wisata dan pelestarian lingkungan. Pemerintah daerah diharapkan dapat memberi dukungan berupa infrastruktur dasar seperti jalan masuk, papan petunjuk, dan fasilitas umum yang memadai tanpa mengubah karakter alami kawasan tersebut.
Para wisatawan pun diimbau untuk selalu menjaga kebersihan, tidak merusak vegetasi, serta menghormati budaya dan nilai-nilai lokal masyarakat setempat.
Menutup Perjalanan dengan Kedamaian
Bukit Porong bukan sekadar destinasi untuk berswafoto atau melihat pemandangan. Lebih dari itu, ia adalah tempat untuk menenangkan pikiran, menyatu dengan alam, dan merefleksikan diri. Di tengah hiruk pikuk dunia, Bukit Porong berdiri tenang, seolah berkata:
"Datanglah, dan temukan kedamaian di sini."
(Dimas Satriyo)
Sumber: