Waspada! Kasus Rabies di NTT Merebak Hingga Timor Leste

Virus rabies di NTT sudah menyebar hingga Timor Leste--
"Sudah pasti terinfeksi dari kita entah itu karena anjing yang terinfeksi rabies masuk ke wilayah Timor Leste melalui jalur tertentu atau bagaimana kita tidak tahu," jelas Melki Angsar.
Dia menegaskan virus ini hanya dapat menular melalui gigitan anjing atau hewan pembawa virus lainnya secara langsung, atau air liur yang masuk ke dalam luka. Virus ini tidak akan menular bila daging hewan dikonsumsi melalui tahap memasak yang benar.
BACA JUGA:Drama Kursi Panas di Bank NTT Berakhir di Gedung Sasando. Pemegang Saham Pilih Plt. Dirut Bank NTT
Vaksinasi Gratis September
Melki Angsar menambahkan, direncanakan vaksinasi gratis bakal digelar pada September tahun ini. Vaksinasi ini digelar untuk menekan peningkatan kasus baik di NTT dan Timor Leste.
"Tanggal 28 September nanti kita vaksin lagi dan terima kasih kepada JAAN Domestic yang akan bantu kami dengan vaksinasi juga di Flores. Kita kick off sama-sama nanti karena di Oecusse sudah ada yang mati, perbatasan dengan TTU itu positif kiriman dari kita, NTT. Pulau Timor kena 2023, kena duluan dan tiba di Timor Leste setelahnya pasti dari kita," jelasnya.
Melki Angsar menyebut, target vaksinasi terhadap 180 ribu ekor hewan pembawa virus rabies di Pulau Timor. Vaksinasi ini akan ditangani bersama-sama dengan Timor Leste.
Jadi kita penanganan bersama satu pulau walaupun kita dua negara tetapi kita tinggal di satu pulau yang sama jadi kita berantas sama-sama," tutup Melki Angsar.
(Dimas Satriyo)
Sumber: